Grid.ID - AC atau air conditioner menjadi salah satu fitur penting yang saat ini dimiliki oleh hampir semua jenis mobil.
Berkendara saat siang hari, terutama di udara yang terik memang akan terasa lebih nyaman bila kita menyalakan AC dalam mobil.
Tapi ada aturan penting dalam penggunaan AC mobil, salah satunya tidak boleh dinyalakan dalam kondisi mesin mati.
Baca Juga: Pilih Cerai dari Hengky Kurniawan, Christy Jusung Malah Diusir Paksa Oleh Suami Keduanya
Terkadang kita juga akan menyalakan AC saat mobil berhenti dan mesin dimatikan.
Hal ini biasa kita lakukan saat sedang menunggu seseorang atau saat sedang berhenti sebentar di suatu tempat.
Agar tak merasa gerah, orang yang menunggu di dalam mobil akan tetap menyalakan AC meski mobil berhenti dan mesin mati.
Hal ini ternyata ada bahayanya lho!
Bahayanya bukanlah karena bisa menyebabkan kecelakaan atau mengganggu kesehatan.
Akan tetapi, bahaya di sini adalah berpengaruh pada kinerja AC yang akan menjadi cepat rusak dan mesin mobil yang juga akan terkena imbasnya.
Baca Juga: Mobil Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar, ini Bahaya Overheat pada Mesin Kendaraan
Melansir dari Gridoto.com, menyalakan AC saat mesin mati bisa menyebabkan mobil mogok dan tak bisa dinyalakan kembali.
“Yang pasti, karena enggak ada pengisian, maka arus listrik di aki akan habis. Jadi, mesin enggak bisa di-starter lagi,” ujar Agung Anom, Kepala Bengkel Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar, seperti dikutip dari Gridoto.com.
Pada posisi menyala, seluruh perangkat kelistrikan memang mendapat suplai listrik dari aki.
Namun, kompresor AC tidak akan bekerja karena mendapatkan tenaga dari putaran mesin.
Tak hanya kehabisan sumber listrik di aki, potensi bahaya lain bisa saja membuat motor blower AC ikutan rusak.
“Namun ini untuk jangka panjang. Soalnya kan namanya motor listrik pasti menghasilkan panas. Nah, udara AC yang dingin ikut membantu membuat usia pakai motor blower AC lebih awet,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Alasan Ikan Mujair Tidak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Disebut Bisa Jadi Pemicu Kanker
Anom menambahkan, bila terpaksa harus menyalakan AC dalam keadaan berhenti, sebaiknya mesin mobil dalam keadaan menyala.
Atau bila terpaksa tak bisa menghidupkan mesin, usahakan untuk tidak lebih dari 1 jam.
“Takutnya kalau sampai aki kehabisan listrik, ada salah satu sel yang rusak," ujarnya.
Selain itu, menyalakan dan mematikan AC di waktu yang tidak tepat juga berbahaya.
Menyalakan atau mematikan AC saat berkendara dengan putaran mesin sedang tinggi itu berbahaya.
Melansir dari Kompas.com, Rustam dari bengkel spesialis AC mobil di kawasan Duren Sawit menjelaskan jika pengguna mobil sering menyalakan dan mematikan AC mobil dalam waktu berulang kali, dan kendaraan tersebut sedang berjalan dengan kecepatan tinggi, karena akan terjadi perubahan putaran mesin dan beban kompresor mendadak jadi besar.
Baca Juga: 39 Mayat di Temukan Berada di Dalam Truk Kontrainer : Jenazah Diduga Imigran
“Jika dilakukan berulang kali, misalnya dalam waktu 30 menit ketika di jalan tol Anda lebih dari dua kali mematikan dan menyalakan AC, maka akan terjadi gesekan keras antar pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Nantinya komponen magnet clutch di kompresor akan cepat terkikis dan akhirnya rusak,” ungkap Rustam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Rustam menganjurkan, bagi pengguna mobil ada baiknya jika mematikan dan menyalakan AC itu ketika kendaraan dalam posisi diam.
Tapi jika kondisinya memang harus menyalakan atau mematikan ketika berjalan maka wajib dilakukan penurunan kecepatan.
“Sebaiknya kalau memang tidak penting-penting sekali tunggu saat mobil berhenti saja. Kejadian seperti ini sering terjadi apalagi mereka yang merokok di dalam mobil dan kebiasaannya sering menyalakan dan mematikan AC. Kekuatan AC mobil akan menjadi berkurang,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Bahaya Menyalakan AC Saat Mobil Berhenti, Jangan Menyalakan dan Mematikan AC Saat Kondisi Ini!