"Setiap laki-laki itu kan punya cita-cita. Gue pengen berhasil, gue pengen sukses," ucap Raffi seperti dilansir YouTube Boy William pada Rabu (23/10/2019).
"Orientasinya bukan ke kaya, ya walaupun siapa sih yang gak pengen kaya? Tapi orientasinya lebih ke suksesnya.”
"Saat bujangan, enak gak ada tanggungan. Tapi saat lo married, itulah yang disebut dengan lelaki itu akan menjadi seorang ayah, suami dan kepala rumah tangga," lanjutnya.
Namun, Raffi Ahmad baru menyadari keputusannya menjadi workaholic ternyata salah tatkala putra semata wayangnya mulai beranjk besar.
Rafathar yang berusia 4 tahun perlahan-lahan mengerti akan kesibukannya sebagai seorang publik figur.
Tak heran, ia kini diliputi rasa bersalah yang luar biasa kepada karena keegoisannya ini.
“Rafathar umur 4 tahun. Gila dari umur 1 sampai 4 cepet banget berlalunya.”
“Gigi ngomong mungkin gua nggak denger. Tapi saat Rafathar ngomong gua pasti akan dengerin.”
“’Pah, cepet pulang. Pah, cepet ini’. Apalagi setiap hari dia tahu bapaknya syuting-syuting,” ujar Raffi sembari menyeka air matanya yang telanjur tumpah.
Popularitas yang diraih Raffi Ahmad atas kerja kerasnya bukannya tak memetik buah manis.