Find Us On Social Media :

Inilah Kisah Kelam George Washington Carver, Sebelum Menjadi Ilmuwan Terkenal

By Winda Lola Pramuditta, Jumat, 23 Februari 2018 | 02:20 WIB

George Washington Carver | Howstuffworks

Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Mungkin tak banyak yang tahu dengan ilmuwan satu ini. Padahal, penemuannya sangat memberi manfaat dan terasa sampai saat ini.

Adalah Carver, ilmuwan yang menemukan 100 kegunaan kacang tanah. Penamuannya itu juga merupakan puncak dalam kariernya.

Namun sebelum menjadi Imuwan, George menyimpan masa lalu hidup yang cukup mengerikan.

( BACA : Inilah Suku Indonesia yang Menolak Teknologi dan Kini Justru Mendunia)

Melansir dari situs Howstuffworks, Carver sebenarnya dilahirkan menjadi sorang budak.

Ia menjadi budak di sebuah peternakan di Missouri pada akhir perang dunia dan diculik oleh prampok.

Carver juga merupakan sorang yatim piatu, sampai akhirnya ia di adopsi oleh Moses dan Susan Carver, dan menemukan Carver untuk kembali ke peternakannya.

Namun, Susan Carver mengajarinya cara membaca dan menulis karena sekolah setempat tidak mengizinkan seorang siswa kulit hitam.

( BACA : Mengerikan, Cacing Pita dan Ribuan Telur Ditemukan di Mata, Kasusnya Terulang Lagi)

Pengalaman ini memacu Carver untuk belajar lebih sepanjang hidupnya melewati sekolah dan melakukan eksperimen biologis dari rancangannya sendiri.

Sampai akhirnya, Carver mendaftarkan dirinya di program botano di Lowa State Agricultural College, hingga mendapatkan gelar Master.

Reputasinya sebagai ilmuwan, guru, dan advokat yang cemerlang untuk para petani. Dia kemudian menjadi instruktur di Institut Tuskegee yang terkenal, bekerja sama dengan Booker T. Washington.

Selain mengembangkan metode rotasi tanaman untuk petani penggarap, banyak di antaranya adalah mantan budak, Carver merancang kelas yang ditarik kuda untuk menggambarkan metodenya secara langsung.

( BACA : Ditemukan 7 Prasasti Kuno Berusia 2700 Tahun di Terowongan ISIS, Tepatnya di Bawah Makam Nabi Yunus)

Dia juga mempelopori serangkaian penemuan praktis yang akan membuat pertanian lebih menguntungkan termasuk lebih dari 100 cara untuk menguangkan kentang manis, kacang kedelai dan kacang dengan konversi menjadi pewarna, plastik dan bahan bakar.

Carver saat itu dikenal sebagai penasihat masalah pertanian Presiden Theodore Roosevelt, dan pada tahun 1916.

Ia juga menjadi salah satu Anggota American Society of Arts Inggris. Carver meninggal pada tahun 1943, pada usia 78 tahun.

(*)