Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Selama puluhan tahun karat menjadi masalah bagi segala seuatu yang berhubungan dengan besi dan baja.
Hal ini seharusnya membuat seorang ilmuwan bernama Harry Brearley menjadi pahlawan.
Karena penemuannya yang dianggap memecahkan masalah terkait dengan karat.
Alih-alih diakui sebagi pahlawan, ilmuwan ini malah dipukuli karena dikira penipu.
( BACA : Vicky Prasetyo Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Kasus Penipuan dan Penggelapan Uang )
Melansir dari ditus Howstuffworks, Brearley tanpa sengaja menemukan baja tahan karat pada tahun 1913.
Namun, atasannya malah menolak untuk membiayai penelitian ini karena dianggap pemborosan.
Lahir dalam kemiskinan, Brearley memulai karirnya sebagai pegawai magang di pabrik baja Thomas Firth & Sons di Shefifild, Inggris pada usia 12 tahun.
Pada usia 30an, ia dipandang sebagai ahli Kimia industri dan peneliti utama di laboratorium majikannya.
( BACA : Inilah Kisah Kelam George Washington Carver, Sebelum Menjadi Ilmuwan Terkenal )
Pada tahun 1912 tugasnya adalah untuk mengembangkan paduan baja campuran khusus besi dan logam lainnya.
Saat bereksperimen, Brearley menyadari bahwa salah satu paduannya yang dibuang masih berkilau dan cerah, sementara lainnya berkarat.
Ia mencari catatan dan menemukan formula untuk baja tahan karat tanpa karat yang disebut dengan kromium 12%.
Formula ini memebentuk lapisan pelindung pada baja saat terkena oksigen.
( BACA : Ryana Dea Ngamuk Saat Dibilang Salah Kaprah karena Gunakan Dot pada Anak Bayinya! )
Brearley lalu memohon atasannya untuk memeproduksi alat pemotong dengan menggunakan panduan baru yang ajaib.
Tapi mereka malah menolak ide tersebut karena dianggap tidak menguntungkan.
Bos perusahaan tersebut kemudian memukuli Brearley.
Namun, akhirnya mereka mengakui Brearley sebagai penemu dan dianggap penemu logam terpenting di abad 20-an.
(*)