Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni
Grid.ID – Pada zaman sekarang, sering sekali terdengar berita tentang anak yang durhaka terhadap orang tuanya.
Ada yang sampai tega menggugat di pengadilan karena merasa dirugikan secara materi oleh ibu atau ayahnya.
Bahkan yang paling parah adalah ketika seorang anak tega menghabisi nyawa orang tua hanya karena masalah sepele.
Berbeda dengan beberapa kisah tragis di atas, berikut ada sebuah kisah mengharukan dari seorang bocah laki-laki.
Ia merupakan seorang karateka cilik.
( BACA JUGA: Terlahir Dalam Keadaan Tangan dan Kaki yang Kurang Sempurna, Gadis Asal Malang Ini Malah Alami Musibah yang Tak Terduga )
Kisah menyentuh dari bocah ini terekam dalam sebuah unggahan foto yang diunggah pengguna Facebook dengan nama Hadismar Noer.
Dilansir Grid.ID dari akun Hadismar Noer, pada foto terlihat, dengan wajah lelah anak lelaki itu duduk bersandar di sebuah pintu dengan kedua kaki diluruskan.
Sang ibu nampak tertidur pulas di paha kiri sang anak.
Rasa lelah yang dirasakan anak laki-laki itu tak dipedulikannya.
( BACA JUGA: Cegah Tumor dan Kontrol Gula Darah Dengan Segelas Cherry-Berry Smoothies )
Ia justru terlihat memeluk badan sang ibu dengan menggunakan tangan kirinya.
Pengguna Facebook Hadismar Noer, menjelaskan bahwa anak laki-laki itu akan bertanding untuk memperebutkan piala Kapolda Cup VII Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkanas Riau.
"Terharu lihat seorang karateka cilik.
( BACA JUGA: Remaja Habiskan Duit Orang Tuanya Sebesar 18 Juta Rupiah Setiap Bulan Demi Terlihat Mirip Barbie )
Dengan sabar menahan kebas kakinya.
Demi ibunda tercinta tertidur pules kerena tak tahan ngantuk menungguin putra kesayangannya di panggil untuk bertanding.
Datang dari daerah yg jauh mendukung sang pangeran nya berlaga memperebutkan piala Kapolda Riau.
Beginilah Karateka yg memahami pendidikan karate moga besarnya menjadi anak yg berguna untuk Dunia dan Akhirat," tulis Hadismar Noer.
( BACA JUGA: Hati-hati, 4 Hal Ini Bisa Membunuh Tanaman Hias di Rumahmu loh )
Hingga kini, belum diketahui dari mana asal karateka yang berbakti pada orang tuanya itu.
Semoga apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh untuk orang lain.
Selain itu, semoga karateka cilik ini sukses di masa depannya.
(*)