Laporan Langsung Agus Sulistriyono dari Tokyo Motor Show 2019
Grid.ID – Kebutuhan kendaraan super irit dan ramah lingkungan sudah tidak bisa ditunda lagi implementasinya.
Tak terkecuali di negara berkembang seperti Indonesia, mobil listrik segera diberikan stimulus khusus lewat Perpres No. 55/2019.
Perpres tersebut mengatur tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Batttery Electric Vehicle) dan resmi diundangkan sejak 12 Agustus silam.
Shigeki Terashi, Executive Vice President, Chief Technology Officer Toyota Motor Corporation menjelaskan bahwaToyota mengembangkan beberapa macam produk kendaraan elektrifikasi atau bertenaga listrik untuk pasar global.
Toyota telah mengembangkan 4 kendaraan elektrifikasi antara lain Hybrid Electrified Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electrified Vehicle (PHEV), Battery Electrified Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electrified Vehicle (FCEV).
“Setiap negara tinggal pilih menyesuakan market dan pertimbangan infrastruktur di negaranya,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Honda Motor (TAM) selaku agen pemegang merk Toyota di Indonesia.
Mau tahu lebih lanjut perbedaan masing-masing kendaraan elektrifikasi dari Toyota? Mana paling cocok untuk pasar Indonesia?