Find Us On Social Media :

Hamil Setelah Menopause Dapat Terwujud dengan Pengobatan Ini, Begini Penjelasannya

By Justina Nur Landhiani, Jumat, 23 Februari 2018 | 14:22 WIB

Hamil Setelah Menopause Dapat Terwujud dengan Pengobatan Ini, Begini Penjelasannya!

Grid.ID - Menopause adalah proses biologis yang akan dialami oleh semua kaum wanita di dunia ini.

Ada seorang dokter asal Amerika yang mengklaim bahwa ia dapat mengatasi penuaan ovarium untuk membantu wanita hamil, bahkan setelah menopause.

Melansir dari laman Dailymail, Grid.ID mengungkapkan penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.

(BACA : Leher Patah, Tubuh Lumpuh, Semua Terjadi Setelah Wanita Ini Lakukan Sit-Up )

Seorang spesialis kesuburan di Center for Human Reproduction di New York, menjelaskan metode peremajaan yang menggunakan jarum untuk menusuk ovarium.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mendorong sel telur menjadi sepenuhnya matang dan layak

Sejauh yang bisa diketahui ilmuwan, wanita terlahir dengan sel telur yang akan mereka miliki sepanjang hidup mereka.

Setiap siklus haid wanita bersaing untuk menghasilkan sel telur paling sehat selama ovulasi.

Setelah sel telur dipilih, maka sisa kelompok folikel yang bersaing akan mati.

Sang ilmuwan memulai percobaan klinis untuk variasi baru peremajaan ovarium pada bulan April.

(BACA: Tak Hanya Cegah Osteoporosis, Ini Segudang Manfaat Kesehatan dari Biji Buah Semangka )

Selama bertahun-tahun kliniknya melakukan penelitian semacam regenerasi semu, menggunakan hormon steroid untuk memperbaiki folikel berkembang.

Tapi ini adalah proses yang rumit.

Periset di Jepang dan California telah bereksperimen mengeluarkan indung telur dan mengambil folikel yang merupakan sisa dari siklus haid.

Sang ahli mengatakan bahwa upaya lain adalah dengan menggunakan sel induk dan transplantasi bagian sel ovarium wanita untuk mendorong pertumbuhan folikel baru.

Metode ini seperti metode mengisi ulang indung telur untuk merangsang pertumbuhan folikel baru dengan cara disuntik.

Proses ini dikatakan mirip dengan proses kloning.

Sekitar tahun lalu, ada pasien yang bersedia untuk melakukan metode ini.

Pasien tersebut menderita luka pada dinding ovarium.

Saat jaringan terluka, akan menghasilkan faktor pertumbuhan yang mempromosikan perbaikan jaringan.

(BACA : Tumor Otak Terbesar di Dunia Dengan Berat 1,8 Kilogram Milik Pria Ini Berhasil Dioperasi )

Menurut dokter, ia hanya ingin memanfaatkan folikel yang tersisa dalam tubuh seorang wanita agar bisa hamil.(*)