Find Us On Social Media :

Dibayar Rp 4 Juta, Kuli Bangunan Ini Nekat Bantu Bunuh PNS Kementrian PU Palembang: Semua Uang Saya Foya-foya Beli Minum

By Agil Hari Santoso, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 13:29 WIB

Dibayar Rp 4 Juta, Kuli Bangunan Ini Nekat Bantu Bunuh PNS Kementrian PU Palembang: Semua Uang Saya Foya-foya Beli Minum

Grid.ID - Kepolisian Polda Sumsel berhasil mengungkap tiga pelaku pembunuhan PNS Kementrian PU Palembang.

Dua orang pelaku pembunuhan PNS Kementrian PU Palembang, Aprianita (50) telah diamankan kepolisian Polda Sumsel.

Dua pembunuh PNS Kementrian PU Palembang itu adalah Yudi Tama (41) dan Ilyas Kurniawan (26).

Baca Juga: Niat Sembunyi Saat Main Petak Umpet, Bocah 5 Tahun Asal Bekasi Justru Tewas Terkunci dalam Sedan Tua, Tetangga: Itu Mobil Kemarin Goyang-goyang Sendiri!

Sedangkan satu pelaku lainnya, IN alias Nopi alias Acik, sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan masih diburu aparat.

Diketahui, ketiganya bertanggung jawab atas tewasnya Aprianita (50) PNS Kementrian PU Palembang yang baru-baru ini jasadnya ditemukan.

Mengutip Tribun Sumsel, Aprianita sudah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga selama 17 hari, tepatnya sejak Rabu (9/10/2019) lalu.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi menyebut, penyidik sudah melakukan penggalian selama 3 hari di beberapa lokasi untuk mencari jasad korban.

Baca Juga: Viral! Pria Datang ke Resepsi Mantan, Dipeluk Mempelai Wanita Sampai Nangis Sesenggukan, Keluarga Tak Terima Hingga Ricuh Nyaris Adu Jotos

Petugas baru menemukan korban dengan kondisi yang cukup mengenaskan setelah lima kali menggali di TPU Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (25/10/2019) kemarin.

Korban ditemukan di dalam cor-coran semen.

"Kondisi korban masih mengenakan baju. Kaki korban juga terikat tali," ungkap Yudhi.

Baca Juga: Bertahun-tahun Duduk Bersebelahan di Kantor, Yudi Tega Culik dan Bunuh PNS Kementrian PU Palembang Lantaran Kesal Selalu Ditagih Utang: Saya Cuma Punya Uang Rp 15 Juta

Dari penemuan jasad korban, polisi akhirnya berhasil mengendus jejak pelaku hingga mengamankannya ke markas kepolisian.

Otak pembunuhan, Yudi Tama (41), merupakan teman sekantor korban yang kesal lantaran ditagih utang oleh korban.

Diketahui, utang yang dimiliki Yudi Tama adalah sebanyak Rp 145 juta.

Karena kesal, Yudi akhirnya berencana untuk membunuh Aprianita.

Baca Juga: Mantan CEO Gojek Pilih Jadi Menteri, Ayah Nadiem Makarim Ternyata Orang Terpandang Pendiri Perusahaan Besar Hingga Pernah Jadi Bos Hotman Paris

Untuk melancarkan aksinya, Yudi meminta bantuan temannya, Ilyas Kurniawan (26), yang menjadi pelaku kedua.

Mengutip Kompas.com, Ilyas mengaku dipaksa ikut untuk membunuh korban.

"Waktu ketemu itu, saya langsung disuruh masuk mobil sama Nopi (pelaku ketiga).

"Saya tidak ada pilihan," ujar Ilyas.

Baca Juga: Viral Video Wanita Setengah Telanjang Teriak-teriak di Jalan Raya Pada Tengah Malam, Nekat Buka Baju Saat Beradu Mulut dengan Sopir Taksi

Setelah ikut membantu membunuh korban, Ilyas kemudian diantar pulang oleh dua pelaku lainnya ke kawasan Ariodila, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang.

Untuk bantuannya, Ilyas mendapat upah Rp 4 juta.

"Setelah itu mereka pergi. Saya tidak tahu ke mana.

Baca Juga: Tak Sempat Ucap Selamat Tinggal pada Keluarga, Ini Kata-kata Terakhir PNS Kementrian PU Palembang yang Ditemukan Tewas Dicor Semen: Ada yang Ingin Ku Omongi Sama Kamu...

"Aci (pelaku ketiga) itu memang tukang gali kubur di kandang kawat.

"Saya sering nongkrong di sana dan ketemu," lanjut pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan itu.

Laksana mendapat uang kaget, Ilyas langsung menghambur-hamburkan uang tersebut untuk membeli minuman keras.

Baca Juga: Pelakor Ditendang hingga Ditelanjangi Istri Sah di Depan Umum, Sang Suami Malah Mati-matian Lindungi Selingkuhan dari Amukan Istrinya

"Semua uangnya saya habiskan foya-foya.

"Beli minum, tidak saya berikan ke keluarga," pungkasnya, sembari menunduk seakan menyesali perbuatannya. (*)