Find Us On Social Media :

Pulang dalam Keadaan Mabuk, Ayah di Makassar Nekat Gergaji Tangan Anak Kandungnya Usai Terlibat Cekcok

By Siti Maesaroh, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 14:09 WIB

Ilustrasi orang dan gergaji

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Pertikaian antara ayah dan anak biasa terjadi dalam keluarga.

Namun biasanya, pertikaian tersebut tidak akan berlarut-larut lama dan akan mereda kemudian.

Namun kasus di Makassar antara ayah dan anaknya ini tampaknya terlalu mengerikan untuk didengar.

Baca Juga: Emosi Usai Cekcok dengan Suami, Ibu kandung Tega Cekoki Anaknya Air Segalon Sampai Tewas Meski Sudah Merintih dan Menolak

Melansir dari Kompas, pada Jumat (25/10/2019), Sapri (48) tega menganiaya anak kandungnya sendiri dengan cara yang kejam.

Korban yang bernama Yusril (18), harus menahan rasa sakit yang teramat usai tangannya digergaji oleh sang ayah.

Peristiwa nahas itu terjadi rumah mereka yang berada di jalan Veteran Utara Lorong 41, Kecamatan Makassar, Makassar.

Baca Juga: Gagal Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri, Siswa SMP di Kupang Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Harianto Rachman menuturkan jika insiden nahas itu terjadi saat Sapril yang dalam keadaan mabuk tiba di rumah.

Entah karena apa, Sapri dan Yusril sempat terlibat cekcok.

Naik pitam, Sapri lantas gelap mata dan mengambil gergaji lalu melukai tangan anaknya.

"Si Ayah kondisinya habis minum, terus pulang. Memang ada cekcok sedikit dengan anaknya. (digergaji) tidak sampai putus (tangan Yusril)," tutur Harianto dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Tewas Dihajar Ayah Tirinya yang Mabuk, Inilah Salam Perpisahan Terakhir Balita 3 Tahun Asal Ciamis Sebelum Menghembuskan Napas Terakhirnya....

Melansir dari Tribun Timur.com, setelah kabar perihal ayah yang menggergaji anaknya jadi perbincangan ramai, fakta terbaru akhirnya terungkap.

Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto.

Yusril alias korban ternyata tak sengaja terkena gergaji saat pelaku terlibat percecokan dengan orang lain.

Baca Juga: Usai Habisi Nyawa Ayah Kandungnya, Apriliani Duduk Santai Sambil Nonton TV di Samping Mayat yang Bersimbah Darah

Korban yang saat itu mendengar ada pertengkaran berusaha untuk melerai sang ayah.

Namun nahas, ia justru terkena gergaji yang saat itu memang dipegang ayahnya yang sedang marah.

"Bukan digergaji, kronologinya itu ini si anak (Yusril) terkena gergaji ayahnya (Sapri) waktu dia mau melerai ayahnya yang terlibat cekcok dengan seseorang, jadi bukan sengaja digergaji," kata Kompol Kodrat.

Baca Juga: Kejam! Hanya Karena Hal Sepele, Anak Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya

Polisi saat itu mendatangi lokasi karena mendapatkan informasi dari masyarakat jika ada perkelahian.

"Jadi informasi dari masyarakat itu, ada perkelahian warga, jadi anggota ke TKP. Dan, kita amankan ayahnya Sapri," ujarnya.

Korban sendiri sudah mendapatkan perawatan medis dan belum melaporkan kejadian itu secara resmi.

Baca Juga: Sadis, Ayah Tega Mutilasi Istri dan Anaknya Jadi 8 Bagian, Kepalanya Ditemukan di Balkon Rumah dan Pergelangan Tangan Masih Hilang

Kuat dugaan, Yusril tidak melapor karena berpikir jika pelaku merupakan ayahnya.

"Korbannya (Yusril) tidak melapor secara resmi ke kantor karena mungkin dia pikir ayahnya," jelas Kodrat.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka terbuka pada bagian tangannya.

(*)