Find Us On Social Media :

Lagi, Dua Bocah SMP Jadi Sasaran Main Hakim Sendiri di Palu Karena Diduga Mencuri, Salah Satunya Tewas

By Violina Angeline, Jumat, 23 Februari 2018 | 17:05 WIB

Ilustrasi | tribunnews

Seorang anak dengan lemas dan tak berdaya menjawab pertanyaan warga sedangkan yang satunya tidak merespon.

Belum diketahui bagaimana keadaan anak yang diam tak merespon itu.

Hingga pada akhirnya diketahui jika salah satu dari dua orang yang diduga pelaku pencurian itu meninggal dunia.

Sedangkan bocah yang satunya dalam kondisi kritis.

Dari unggahan akun @makassar_iinfo, diketahui banyak netizen yang mengkritik dan menghujat perlakuan warga kepada dua bocah tersebut.

Mereka menganggap bahwa warga tersebut tidak memiliki hati.

"Pada gak punya hati itu manusia. Ini jamannya hukum, hukum masih brlaku, perlu di tindak pidana itu yang mainhakim sendiri." tulis akun @fionaalida.

"Dsr manusia zmn skrg. . Ngaku manusia tp tngkh ya kyk setan. . Emg sto tuhan segampangya ambil nyawan org timpal akun @indahsm1808.

"Dan terjadi lagi lagi dan lagi. hp barang dll lbh berharga daripada nyawa manusia" kata akun @panoet_panoet.

(BACA: Mencoba Menculik Bayi Dari Orang Tuanya, Seorang Perempuan Paruh Baya Diamuk Massa)

Bagaimana pun juga kita tidak berhak melakukan main hakim sendiri.

Bagaimana jika kita sudah main hakim sendiri dan menimbulkan korban namun ternyata korbannya tidak bersalah?

Bukankah malah akan menimbulkan penyesalan?

Semoga kisah dua bocah SMP ini bisa menjadi pelajaran agar kita tidak lagi main hakim sendiri ya! (*)