"Memang dalam, karena ada leuwi (cekungan), wisatawan dilarang ke sana," kata Jaro Saija kemudian.
Menanggapi kasus ini, kepolisian setempat pun segera melakukan identifikasi awal terhadap 5 jenazah di Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar.
"Korban tenggelam di Baduy Gajeboh dilakukan proses identifikasi, kita periksa secara keseluruhan, ciri umum dari pakaian dan ciri khusus seperti tanda lahir hingga susunan gigi," kata kabiddokkes Polda Banten AKBP dr Nariyana.
Setelah itu, kelima korban dibawa ke RSUD dr Adjidarmo untuk menjalani autopsi.
Di sana polisi juga membuka Post Ante Mortem bagi keluarga dan kerabat korban yang hendak mengumpulkan data identitas korban.
"Yang kita butuhkan dari keluarga, ciri-ciri fisik secara umum, dia apakah punya luka, ciri khusus tanda lahir, tahi lalat, idenditas dari pihak sekolah sudah ada, tim Inafis sudah ambil sidik jari dan bisa kita cocokan dengan ijazah SD," kata Nariyana lebih lanjut.
(*)