Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Upaya penculikan seorang gadis berusia 7 tahun oleh orang asing berhasil digagalkan.
Uniknya, pria yang menggagalkan aksi percobaan penculikan tersebut adalah ayah korban sendiri.
Dilansir Grid.ID dari New Straits Times, sebuah percobaan penculikan terjadi di pasar Highland Park, Kuala Kangsar, Kuala Lumpur, Malaysia.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (19/2/2018).
(BACA: Tak Punya Biaya, Pengungsi Rohingya Jual Barang Sumbangan Untuk Kebutuhan)
Orangtua korban melihat aksi percobaan penculikan terhadap anaknya yang dilakukan oleh seorang pengungsi Rohingya.
Orangtua korban yang merupakan pedagang sayuran berhasil menahan pelaku di tempat.
Insiden berawal ketika anak Ayah korban, yang bermarga Wong meninggalkan putrinya di truk.
Wong saat itu pergi menyusuri kios sayuran di dekatnya.
Korban yang merupakan gadis kecil berusia 7 tahun duduk di truk milik orang tuanya.
Tiba-tiba, Wong mendengar anak perempuannya menangis.
Wong yang khawatir kemudian pergi memeriksa putrinya.
Ia terkejut melihat seorang pria berdiri di samping truk, mencoba meraih putrinya dengan tangan.
(BACA: Dulu Dikucilkan dan Dibully, Pengungsi Rohingya Ini Malah Jadi Mahasiswa Populer di Kampusnya!)
Tertangkap basah, pria Rohingya berusia 21 tahun itu mencoba meminta maaf pada Wong.
Awalnya pria itu mengatakan bahwa dia hanya mencoba berfoto bersama putri Wong.
Wong yang tidak memercayai ucapan pria tersebut, menahannya dengan bantuan orang lain di pasar.
Mereka sempat mengikat tangan dan menginterogasi pria Rohingya itu.
Saat dibekuk oleh ayah korban bersawa warga, mereka menemukan smartphone dan kartu identitas pengungsi miliknya.
Namun akhirnya menyerahkan pria itu pada polisi yang tiba dengan mobil patroli tak lama kemudian.
Wong mengatakan bahwa dia pernah melihat pria itu sebelumnya.
"Dia datang ke warung kami untuk membeli sayuran," ujar Wong.
"Saya telah menjual sayuran di pasaran bersama istri saya selama lebih dari 20 tahun. Kami tidak pernah berpikir hal seperti itu bisa terjadi," lanjut Wong.
Wong yang berusia sekitar 50 tahunan itu, lalu mengajukan laporan polisi pada hari yang sama.
Untungnya, putri Wong tidak mengalami luka atau cidera akibat aksi percobaan penculikan itu.
Saat diinterogasi oleh pihak berwenang, pelaku mengatakan bahwa dia dibebaskan dari Depot Penahanan Imigrasi Langkap sekitar dua tahun lalu.
Pria Rohingya tersebut mengaku bertahan hidup dengan bekerja serabutan.
Ia juga mengaku pernah bekerja sebagai pengumpul sampah. (*)