Grid.ID - Tertangkapnya Putri Amelia Zahraman dalam kasus prostitus di Kota Batu, Malang, tentu bak petir di siang bolong bagi pihak keluarga.
Apalagi, Putri Amelia Zahraman merupakan finalis Putri Pariwisata 2016 yang membawa nama baik Balikpapan, kota asalnya.
Putri Amelia Zahraman diketahui tertangkap di Hotel Purnama yang berlokasi di Kota Batu, Jumat (25/10/2019).
Wanita yang pada awalnya hanya disebut berinisial PA ini ditangkap bersama 3 orang pria di hotel tersebut.
Mengutip pemberitaan Surya, ketiga orang itu adalah satu muncikari, satu klien, dan satu orang sopir.
Klien Putri Amelia adalah pria asal NTB berinisial YW.
Bekalangan diketahui YW berprofesi sebagai pekerja swasta.
Sopir yang turut diamankan polisi sebelumnya membawa mobil yang disewa untuk mengantar Putri Amelia dan 2 orang pria ke lokasi Hotel Purnama di Jalan Raya Selecta Nomor 1-15, Kota Batu, Malang.
Sementara itu, sosok muncikari yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah pria berusia 51 tahun dengan inisial JL.
Kompas.com menyebutkan, sosok muncikari JL ini berciri-ciri kepala plontos.
Saat digelandang polisi, JL mengenakan kemeja polos warna terang.
Wajahnya tak begitu kentara karena sengaha ditutupi menggunakan kerah baju.
Putri Amelia didatangkan langsung oleh sang Muncikari berinisal JL (51) dari Jakarta.
Putri Amelia datang dari Jakarta pada hari Jumat, menjalankan aksi dan ditangkap pada hari itu juga.
Sebelum ditangkap, rupanya Putri Amelia sempat hilang kontak dari keluarga selama 2 hari.
Hal tersebut disampaikan oleh keluarga Putri Amelia kepada Tribun Kaltim.
Om Putri Amelia yang bernama Heri menyebutkan bahwa keluarga pertama kali mendengar kabar keponakannya ditangkap dari teman Putri.
Namun, Putri Amelia tak bisa dihubungi.
Tentu saja pihak keluarga tak menyangka Putri Amelia bakal tersandung kasus seperti ini.
Apalagi, Heri menambahkan, keponakannya itu sempat minta dibuatkan SKCK.
Saat dihubungi Tribun Kaltim, Heri mengatakan bahwa Putri Amelia meminta dirinya membuatkan SKCK demi melamar jadi staf DPR.
"Dia sempat minta tolong ke saya untuk dibuatkan SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
"Katanya dipanggil dari Jakarta untuk jadi anggota atau staf DPR gitu," kata Heri yang dikutip Grid.ID via Tribunnews.com.
Menurut sepupu Putri Amelia yang bernama Priska, Putri Amelia baru masuk tahap interview untuk menjadi staf DPR.
"Kata Puput (panggilan akrab Putri Amelia) itu masih kayak interview.
"'Nanti kalau udah pasti Puput kabari kak'," cerita Priska menirukan ucapan Putri Amelia. (*)