Grid.ID - Operasi Zebra sedang gencar dilakukan oleh polisi untuk menertibkan pengendara motor di jalan raya.
Kegiatan Operasi Zebra yang dilakukan oleh pihak kepolisian bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan pengendara kendaraan bermotor.
Operasi Zebra akan dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Indonesia, mulai dari tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019.
Dilansir laman Tribunnews.com, terdapat 12 target pelanggaran dalam Operasi Zebra periode ini.
Baca Juga: OMG! Operasi Zebra Jadi Alasan Nggak Masuk Sekolah, Begini Suratnya
Kasus pelanggaran yang menjadi prioritas adalah pengendara yang tidak memiliki surat-surat kelengkapan berkendara dan melawan arus.
Ada masyarakat yang mematuhi Operasi Zebra adapula yang tak mau berhenti selama kegiatan berlangsung.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Seorang pengendara motor menendang petugas Lantas Polsekta Berastagi ketika Operasi Zebra 2019.
Baca Juga: 4 Tips Aman dari Tilang Operasi Zebra 2018 yang Mulai Digelar Akhir Bulan Oktober
Melansir laman Kompas.com, kegiatan tersebut terjadi di Tugu Perjuangan Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (26/10/2019), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian tersebut terjadi ketika seorang polantas, Brigadir Rony melihat seorang pria mengendarai motor Yamaha Vega R.
Pria tersebut berboncengan dengan perempuan yang tidak mengenakan helm.
Petugas kemudian mencoba mengentikan pengendara motor tersebut.
Tak ingin berhenti, pengendara motor tersebut justru berusaha melarikan diri.
Baca Juga: VIDEO : Hampir Terciduk, Lihat Aksi Pengendara Sepeda Motor Lolos dari Operasi Zebra, Kocak!
Tindakan sang pria berhasil dicegah oleh Brigadir Rony, dengan menarik bagian belakang motor.
Keduanya pun saling tarik menarik sepeda motor.
Emosi dan tak terima motornya diberhentikan, si pengemudi motor menendang kaki Brigadir Rony sebanyak dua kali.
Kericuhan itu bahkan mengundang perhatian masyarakat yang ada di sekitar lokasi Operasi Zebra.
Baca Juga: Nekat Kabur Saat Operasi Zebra, Sebuah Mobil Kena Tembak, Sopir Sampai di Bekuk!
Polisi kemuduan mengamankan pria yang menyebabkan keributan tersebut ke Pos Lantas Berastagi.
"Iya, tadi naik kereta (motor) orang berdua boncengan sama istrinya. Karena enggak pake helm, terus distop polisi,"
"Mungkin enggak terima, makanya ditendangnya polisi itu," ungkap Jampang (40), saksi mata.
Pihak Kanit Lantas Polsek Berastagi, Ipda P Hutahaen juga membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, anggota kita ada yang ditendang. Sekarang pelakunya lagi di Polsekta Berastagi, lagi diperiksa di sana," ungkap Hutahean.
Kejadian tersebut bahkan akan dibawa ke ranah hukum, karena pelaku melakukan tindak pidana dan melawan petugas.
"Ini lanjut perkaranya karena sudah melakukan tindak pidana,"
"Apalagi korbannya petugas kepolisian yang dianiaya saat melaksanakan tugas,"
"Sekarang lagi diperiksa pelaku sama anggota kita di Polsekta Berastagi," lanjutnya.
(*)