Find Us On Social Media :

6 Efek Negatif Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Mulai dari Sakit Gigi Hingga Gangguan Mental

By None, Minggu, 27 Oktober 2019 | 16:00 WIB

6 Efek Negatif Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Mulai dari Sakit Gigi Hingga Gangguan Mental

Grid.ID - Setiap orang mungkin memiliki kebiasaan saat makan, salah satunya mengunyah es batu.

Dalam istilah ilmiah, kebiasaan mengunyah es batu ini disebut pagophagia.

Sebaiknya kebiasaan mengunyah es batu jangan lagi dilakukan karena punya efek buruk bagi kesehatan.

Namun tahukah, ternyata pagophagia alias suka mengunyah es batu ini memiliki efek buruk bagi kesehatan, diantaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Wanita ini Syok karena Tanduk Tumbuh di Kepalanya, Ternyata Penyakit Langka ini Jadi Sebabnya

Kerusakan gigi

Sifat es batu yang cukup keras dapat membuat gigi rusak, seperti pengikisan enamel gigi, dan gigi retak atau keropos.

Bahkan hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut jika sering dikonsumsi, seperti gigi sensitif dan nyeri gigi.

Kelebihan berat badan

Ternyata minuman dingin dapat menyebabkan kelebihan berat badan itu bukan mitos apalagi jikia minuman dingin ini mengandung banyak glukosa.

Seperti es teh atau pun soft drink lainnya, penambahan gula pada es tersebutlah yang menyebabkan kelebihan berat badan dan masalah lain yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebihan.

Baca Juga: Tersandung Kasus Prostitusi Artis, Putri Amelia Zahraman Ternyata Banyak Mencetak Prestasi di Ajang Kecantikan

Brain freeze dan sakit kepala

Istilah otak membeku atau brain freeze ini diberikan karena sensasi yang kita rasakan adalah seakan-akan otak atau kepala kita menjadi dingin dan membeku.

Melansir dari Cleveland Clinic, hal ini terjadi sesaat ketika makan atau minum yang terlalu dingin sehingga menyebabkan kepala dan otak kita terasa membeku.

Brain freeze ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di sekitar kepala secara tiba-tiba.

Ini yang menyebabkan es krim atau minuman yang terlalu dingin dapat menyebabkan sakit kepala.

Membahayakan janin

Menurut American Pregnancy, mengonsumsi es batu saat hamil berpotensi berbahaya bagi ibu dan janin.

Baca Juga: Bak Pengantin Baru, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tampil Serasi Mengenakan Pakaian Adat Minang

Kemungkinan adanya kandungan bakteri yang berkembang dalam es batu yang mencair dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti diare hingga rasa mual yang dialami ibu hamil.

Anemia defisiensi besi

Melansir dari Mayo Clinic, hobi mengunyah es batu ini dapat meyebabkan anemia defisiensi besi (ADB) yang merupakan masalah defisiensi nutrien akibat kekurangan zat besi.

Penelitian dari Daijukai Kaisei General Hospital, Jepang menggunakan 81 orang dengan anemia defisiensi besi untuk berbagi kebiasaan makan mereka.

Hasilnya, beberapa dari orang-orang ini mengkonsumsi suplemen zat besi oral, yang akhirnya menghentikan keinginan mereka untuk mengunyah es batu.

Baca Juga: Cerita Masa Lalunya, Shah Rukh Khan Ternyata Pernah Gelut dengan Editor hingga Mendekam di Penjara

Gangguan Mental

Mengunyah es juga bisa menjadi pertanda masalah emosional.

Beberapa orang mungkin memiliki gejala pagophagia jika mereka berada di bawah tekanan.

Pada beberapa individu, pagophagia adalah tanda masalah emosional, seperti stres, gangguan obsesif-kompulsif atau gangguan perkembangan.

Dalam kasus ini, seorang yang mengalami stres akan mengunya es batu untuk membantu menenangkan. (*)

(Nikita Yulia Ferdiaz/Grid Health)

Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Hobi Kunyah Es Batu? Selain Gigi Menjadi Rusak, Juga Mental Terganggu