Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Lima tahun Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, kini ia kembali ke daerah kelahirannya pengandaran.
Pasalnya setelah menjalankan lima tahun menjadi Menteri di periode Kabinet Kerja Jokowi pertama, Susi Pudjiastuti tidak lagi terpilih di periode kedua.
Melansir dari Kompas pada Minggu (27/10/2019) posisi Susi resmi diganti dengan Edhy Prabowo.
Baca Juga: Pantai Pangandaran Jadi Kenangan Manis Bagi Suami Susi Pudjiastuti dan Mantan Suami
Setelah berakhirnya masa tugas, Susi akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pangandaran.
Kepulangan Susi disambut oleh ribuan warga secara antusias.
Ribuan masyarakat dan pelajar mulai dari sekolah dasar hingga pelajar menengah berbondong-bondong menyambut kedatangan Susi.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Menteri, Hak Istimewa Luhut Binsar Pandjaitan Bakal Bikin Susi Pudjiastuti Kalah
Mereka menyambut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu di landas pacu Pamguran, kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (25/10/2019).
Susi Pudjiastuti terlihat sangat antusias melihat kehadiran mereka, bahkan ia melambaikan tangan untuk menyambut kehadiran ribuan warga itu.
Saat melaju menuju mobil Susi tampak haru, ia bahkan tak kuasa menahan air matanya menyaksikan sambutan para warga.
Besarnya rasa cinta masyarakat kepada Susi Pudjiastuti itu juga disampaikan oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata.
Melansir dari Tribunnews, Jeje sebenarnya mengaku kecewa lantaran Susi yang tidak lagi dipilih menjadi Menteri.
Meskipun demikian ia tetap menghormati keputusan Presiden Jokowi yang tidak memilih kembali wanita asal Pangandaran itu.
“Sebenarnya kami kecewa, Ibu Susi tidak terpilih kembali jadi menteri. Tapi itu semua sudah menjadi wewenang dan prerogatif Presiden,” ujar Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata kepada Tribun via telepon Sabtu (26/10/2019).
Jeje mengaku selama lima tahun menjadi Menteri, Susi telah memberikan kebanggan bagi warga Pangandaran.
Ia bahkan menyebutkan jika Susi tidak hanya berhasil menjadikan laut sebagi sumber daya ekonomi dan kesejahteraan, tetapi ia telah menjadikan laut sebagai simbol kedaulatan.
“Ibu Susi telah menjaga laut sebagai simbol kedaulatan Negara. Beliau benar-benar telah menjaga laut sebagai simbol kedaulatan negara,” ungkap Bupati Jeje.
(*)