Find Us On Social Media :

Mengapa Ada Orang yang Mengekspresikan Kekesalan dengan Cara Menggigit?

By Ahmad Rifai, Jumat, 23 Februari 2018 | 23:44 WIB

Mengapa Ada Manusia yang Mengekspresikan Kekesalan dengan Cara Mengigit? | Tribunnews/Screenshot & CNN.com

Grid.ID - Sebuah Video emak-emak nekat gigit polisi menjadi viral di media sosial.

Seorang polisi lalu lintas jadi korban gigit seorang ibu akibat kena tilang di Kudus, Jawa Tengah pada kamis (22/2/2018) sekitar jam 6.30 pagi.

Bukan hanya menancapkan gigi di tangan Briptu Erlangga Hanada Seto, wanita itu juga nekat memaki-maki.

Luis Suarez, pesepakbola yang merumput di kesebelasan Barcelona, populer sebagai seseorang yang pernah beberapa kali menggigit lawannya.

(Baca juga: Aparat Kepolisian Rela Menyamar Jadi Pembunuh Bayaran Demi Membongkar Niat Keji Seorang Anak kepada Keluarganya)

Berkaca dari 2 kasus di atas, mengapa ada orang yang bisa-bisanya mengekspresikan kekesalan dengan cara menggigit?

Kenapa tidak menggunakan cara yang lain. 

Mengapa harus menggigit?

(Baca juga: Dari Lahir Tak Pernah Keluar Rumah Sakit, Begini Momen Pilu Seorang Ibu Lihatkan Dunia Luar ke Bayinya yang Derita Penyakit Langka)

Dikutip Grid.ID dari Motherboard, padahal menggigit bukanlah cara efektif untuk menimbulkan rasa sakit pada orang yang kamu benci.

Cara ini sungguh aneh, kurang efisien, bahkan justru terlihat seperti orang yang frustrasi.

(Baca juga: Marahan, Sepasang Kekasih Didamaikan Oleh Petugas Polisi)

Sebuah penelitian yang dilakukan National Institutes of Health pada 2007 mendapati gigitan manusia berada di urutan ke-3 setelah gigitan anjing dan kucing.

Penelitian ini merujuk dari para korban yang harus dilarikan ke ruang gawat darurat akibat gigitan mamalia (Manusia juga termasuk mamalia).

Terhitung, gigitan manusia berada pada skala 5 hingga 20 persen terkait kasus gigitan.

(Baca juga: Bikin Terharu! Anjing Ini Terus Ada di Pemakaman Selama 11 Tahun, Meskipun Tuannya Sudah Meninggal)

Seorang wartawan BBC mewawancarai pakar psikologi Dr Thomas Fawcett untuk bertanya terkait kasus aksi main gigit.

Dr Thomas kemudian mengatakan bahwa itu adalah respon primitif.

Orang yang bertindak dengan menggigit orang lain mengesampingkan proses pemikiran rasional dan lebih mengedepankan emosinya.

"Ini adalah respon emosional yang sangat spontan," ungkapnya.

"Mereka yang melakukannya bertindak dengan dorongan emosi."

(Baca juga: Mabuk Berat, Seorang Pria Ditinggalkan Teman-temannya di Lobi Hotel, Tak Terduga Ini yang Terjadi Kemudian)

Seperti itu penjelasan dari pakar psikologi yang diwawancarai wartawan BBC.

Kita belum bisa memastikan motif apa yang melatarbelakangi aksi emak-emak yang nekat gigit polisi maupun Suarez.(*)