Sebagai Menteri perwakilan generasi muda, Nadiem mengaku ini adalah kesempatan untuk dirinya mewakili kaum milenial membangun bangsa.
"Saya mewakili generasi milenial ke bawah. Kehadiran saya di sini membuka berbagai macam kesempatan generasi berikutnya, kawan-kawan pemuda gerbang kita telah terbuka," ujarnya.
Seperti yang diketahui, sejak terpilih menjadi Kemendikbud, Nadiem telah mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya.
Baca Juga: Resmi Jadi Menteri, Nadiem Makarim Bingung Tak Tahu Siapa Ajudannya: Bapak Siapa?
Nadiem telah melepaskan jabatannya sebagai bos Gojek untuk fokus mengemban amanah tugasnya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kendati demikian, terpilihnya Nadiem Makarim tentu saja bukan tanpa alasan.
Melansir dari Kompas pada Senin (28/10/2019), setidaknya ada 3 alasan kenapa Presiden Jokowi Memilih Nadiem Makarim untuk bergabung di Kabinet Kerja Jilid dua bersama Amin Ma'ruf.
Di antaranya, Jokowi menilai latar belakang yang dimiliki Nadiem justru menjadi modal tersendiri.
Keahliannya di bidang teknologi sebagai perusahaan rintisan menjadikan sosok Nadiem berbeda.
Selainitu, penguasaan teknologi yang dilakukan Nadiem nyatanya dapat memberikan perubahan yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin.