Find Us On Social Media :

Dari Kampung Warna-Warni Hingga Museum Angkut, Ini 7 Lokasi Syuting Film Yowes Ben di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

By Nindya Galuh Aprillia, Sabtu, 24 Februari 2018 | 00:55 WIB

Kampung Warna-Warni Malang

Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani

Grid.ID - Film yang mengangkat budaya Indonesia seperti bahasa daerah memiliki keunikan tersendiri.

Tak terkecuali, film yang mengangkat bahasa lokal Malangan yang berjudul Yowis Ben.

Film ini sudah mulai tayang sejak 22 Februari 2018.

Film komedi ini disutradari oleh Fajar Nugros dan menggaet Youtuber beken, Bayu Skak.

( BACA JUGA: Beredar Foto Rieta Amelia dengan Seorang Pria, Diduga Suami Barunya )

Ada yang menarik dari film ini, yaitu lokasi syutingnya yang dilakukan di beberapa spot unik kota Malang.

Berikut 7 lokasi Yowes Ben yang wajib kamu kunjungi.

1. Kampung Warna-Warni Malang

Kampung warna-warni terkenal dengan seluruh sudut perkampungannya yang sudah dicat berbagai warna.

( BACA JUGA: Tampil Cantik dan Flawless, Miss World 2016 Dirias oleh Bubah Alfian, Intip yuk! )

Kampung ini terletak di sebelah selatan Sungai Brantas.

Tepatnya di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Tak hanya rumah dan jalanan yang dicat berwarna-warni, kandang ayam di kampung ini juga terlihat cantik dan colorful.

Awalnnya kampung warna-warni adalah permukiman kumuh.

( BACA JUGA: Waduh, Gara-gara Kylie Jenner Ngetweet Begini, Snapchat Jadi Rugi 17,7 Triliun )

Hingga sekelompk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memberikan gagasan untuk menciptakan kampung ini.

2. Kampung Tridi

Kampun Tridi berada di utara Sungai Brantas dan Kampung Warna-Warni Jodipan.

Tepatnya terletak di Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

( BACA JUGA: Nggak Nyangka, Maia Estianty Cantik Sejak Dulu )

Meskipun dicat warna-warni, yang membedakan Kampung Tridi dengan Kampung Warna-warni adalah gambar mural 3 dimensi yang tampak nyata.

3. Alun-alun Merdeka Kota Malang

Alun-alun Merdeka lebih populer dikenal dengan alun-alun Malang.

Letak alun-alun Malang sangat strategis.

( BACA JUGA: Nggak Disangka, Ternyata 4 Landmark Dunia Ini Awalnya Dirancang Dengan Bentuk yang Beda Banget, Malah Jadi Aneh Atau Bagus ya? )

Alun-alun Malang berada pusat kota Malang tepatnya di depan Masjid Agung Jami' Kota Malang.

Uniknya ada banyak burung merpati berterbangan di sekitar alun-alun.

Wajar saja, di dalam alun-alun memang terdapat kandang merpati.

4. Masjid Agung Jami'

( BACA JUGA: Ketika Seorang Pria Mencoba Mencicipi Daging Manusia, 'Bagian Kaki Sangat Mirip Ayam atau Sapi' )

Unik, itulah satu kata untuk mengekspresikan keindahan masjid ini.

Perpaduan gaya arsitektur Arab dan Jawa terlihat jelas di masjid ini.

Gaya arsitektur Jawa terlihat dari atap berbentuk tajug.

Sementara desain lengkung pada pintu dan jendela bukaan kental dengan nuansa gaya arsitektur Arab.

( BACA JUGA: Sulit Dipercaya, Pasangan di Inggris Bikin Garasi Palsu Untuk Sembunyikan Bangunan Ini )

5. Gereja Ijen Katedral Malang

Disebut Gereja Ijen karena letaknya di sudut jalan yang berdekatan dengan Jalan Ijen.

Gaya arsitektur unik membuat Gereja satu ini selalu dijadikan objek berfoto  wisatawan.

Tak heran, Gereja Ijen mengusung gaya arsitektur Neo-Gothik Eropa.

( BACA JUGA: Seorang Pemancing Hampir Habis Dimakan Ikan Hiu yang Baru Saja Ditangkapnya, Begini Kejadiannya )

Bangunan ini tampak indah bersandingan dengan bangunan-bangunan unik peninggalan Belanda di jalan Ijen.

6.  SMA Dempo

SMA Dempo memiliki nama aslinya SMAK St. Albertus.

SMA Dempo sejatinya adalah sekolah menengah atas Katolik di Malang.

( BACA JUGA: Dengarkan Musik Lewat Headphone yang Terhubung ke Ponsel, Seorang Gadis Muda Tewas Tersengat Listrik )

Disebut SMA Dempo karena terletak membentang di jalan Dempo, meskipun gerbang sekolah terletak di Jl.Talang.

7. Museum Angkut

Museum Angkut merupakan destinasi favorit di kota Malang.

Terletak di kawasan wisata Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

( BACA JUGA: Namanya Masuk Daftar Artis Pengguna Narkoba, Baim Wong Bersedia Ditangkap )

Meskipun namanya Museum, tempat ini didesain secara modern.

Museum Angkut memiliki sekitar 300 koleksi angkutan dari tradisional hingga modern.

Museum terbagi menjadi beberapa zona dengan latar landscape gaya bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika.

Tak heran, banyak spot Instagramable yang bikin kamu betah.

( BACA JUGA: Inilah 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Diabetes Gestasional  )

Tak hanya menjadi hiburan dan rekreasi, kamu bisa belajar banyak sejarah angkutan di museum ini. (*)