Adelina, wanita berusia 26, meninggal akibat penganiayaan yang berulang kali dilakukan oleh majikannya.
Adelina meninggal pada 11 Februari 2018.
Namun, polisi Malaysia membantah bahwa korban dalam video tersebut adalah Adelina.
( BACA JUGA: Harapan Keluarga Untuk Ceisar Agar Tak Terburu-buru dan Lebih Hati-hati Mencari Pasangan Hidup )
Kapolsek Seberang Prai Tengah, Asisten Komisaris Nik Ros Azhan Nik Ab Hamid, mengatakan bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan Adelina.
Nik Ros mendesak masyarakat untuk tidak menyebarkan rumor.
Sebelumnya, Adelina dikabarkan telah diselamatkan dari rumah majikannya di Taman Kota Permai, Bukit Mertajam pada tanggal 10 Februari 2018.
Adelina berhasil diselamatkan setelah polisi menerima adanya penganiayaan fisik terhadap TKI tersebut.
( BACA JUGA: Netizen Bagikan Video 'Istri Sedang Hamil 5 Bulan Melabrak Pelakor', Terjadi di dalam Ruangan yang Ada Mesin ATM-nya )
Adelina bahkan dikabarkan dipaksa tidur di teras dengan seekor anjing.
Ia ditemukan dengan luka parah di kepala dan wajahnya.
Adapula luka yang terinfeksi di tangan dan kaki Adelina.
Adelina meninggal esok harinya di Rumah Sakit Seberang Jaya setelah mengalami banyak kegagalan organ akibat anemia.
( BACA JUGA: 16 Paramedis Turun Tangan Bantu Wanita dengan Berat 127 Kilogram Melahirkan )
Pada hari Rabu, (22/2/2018) majikannya, M.A.S. Ambika didakwa di pengadilan hakim Bukit Mertajam dengan tuduhan pembunuhan.
Sementara itu, anak perempuan Ambika, R. Jayavartiny menghadapi tuduhan mempekerjakan Adelina secara tidak sah di pengadilan yang sama.
(*)