Baca Juga: Dianiaya Pacarnya, Siswi SMA di Ogan Ilir Ternyata Masih Hidup Usai Ditemukan dan Diselamatkan
Pertama dibawa ke rumah sakit, wanita itu tak sadarkan diri dan jantungnya berhenti berdebar.
Ia dibawa ke ruang gawat darurat untuk mendapat penanganan dengan segera.
Selain itu juga dilakukan CT scan untuk mengecek otaknya.
Menurut seorang ahli saraf di Universitas Kedokteran dan Farmasi di Kota Ho Chi Minh, ia mengalami pendarahan otak.
Namun pendarahan otak ini diduga disebabkan oleh pecahnya aneurisma otak yang sangat tinggi.
Dokter belum dapat mengatakan apakah ini memiliki kaitan dengan komplikasi tato.
Baca Juga: Cuma Main di Air Terjun, Nagita Slavina Pakai Topi Super Mewah, Intip Harganya!
Namun pendarahan ini adalah pendarahan subaraknoid atau pendarahan spontan di mana 80% dikarenakan pecahnya aneurisma.
Aneurisma adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah.
Sementara itu Nguyen Thi Huynh Mai, Kepala Kantor Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Departemen Inspektorat Kesehatan masih mendalami kasus dan informasi untuk verifikasi penyebab kasus ini.
Departemen akan segera memberi tahu pers saat hasil pemeriksaan sudah terverifikasi.
(*)