Find Us On Social Media :

Buntut Panjang Penikaman Guru oleh Murid: Satu Lagi Siswa Ditetapkan Tersangka, SMK Ichthus Manado Ditutup hingga Membuat 40 Siswa Terancam Putus Sekolah

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 29 Oktober 2019 | 07:19 WIB

Merasa tak terima ketika ditegur Alexander Pengkey, Siswa SMK di Manado tikam sang guru hingga tewas

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Pada Senin pekan lalu, 21 Oktober 2019, kasus penikaman seorang guru oleh muridnya sendiri menghebohkan masyarakat Manado.

Alexander Pengkey (54), guru agama Kristen di SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, tewas ditikam muridnya sendiri yang berinisial FL (16).

Melansir dari Kompas.com, kejadian terjadi sekitar pukul 09.30 WITA.

Baca Juga: Pelaku Penikaman Siswi SMP di Lubuklinggau Ternyata Sepupunya Sendiri, Mengaku Kesal Karena Sering Diejek!

Saat itu, sang guru yang memergoki FL bersama kedua temannya, C dan OU, sedang merokok kemudian menegurnya.

Merasa tak terima, FL pun terlibat adu mulut dengan sang guru.

Salah seorang guru lain berinisial AD kemudian melerai dan menyuruh FL untuk pulang.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Penikaman Penumpang Trans Jakarta

Tak berapa lama setelah FL pulang ke rumah, dia kembali membawa senjata tajam jenis pisau.

Tanpa basa-basi, FL lantas menikam gurunya yang saat itu sedang berada di atas sepeda motor.

Setelah berhasil melukai korban, pelaku kemudian melarikan diri.

Baca Juga: Usai Bantu Rawat Temannya yang Tabrakan di Rumah Sakit, Gadis 17 Tahun Ini Tewas Mengenaskan dalam Kecelakaan Motor

Sementara itu, korban dilarikan ke RS AURI yang selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.

Namun sayang, setelah 10 jam menahan sakit, korban akhirnya mengehembuskan napas terakhir.

Tersangka Bertambah Satu

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Alexander sempat mengaku kepada istrinya kalau setelah ditikam ia juga sempat dikeroyok.

Polisi yang mendapati informasi ini pun segera menangkap OU di rumahnya pada Jumat (25/10/2019) lalu.

Dari hasil introgasi polisi kepada OU, dia mengaku telah memukul korban sekali setelah korban ditikam oleh FL.

Baca Juga: Dikira Tidur dengan Posisi Tertutup Boneka, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan Pisau Menancap di Perut hingga Tembus ke Kasur!

"Setelah kami dalami, ternyata dia (OU) mengakui bahwa pada saat pelaku pertama berinisial FL menusuk korban, pisaunya sempat lepas. Saat pisaunya lepas dan diambil oleh korban, di situlah dia (OU) pukul korban di belakang bagian bawah tengkuk," ujar Kapolres Kota Manado Kombes (Pol) Benny Bawensel kepada Kompas.com.

Setelah itu, tersangka FL kembali mengambil pisau dan melakukan penikaman.

Akibat aksinya ini, OU kemudian ikut ditahan di Polres Manado.

"Jadi dia (tersangka OU) membantu pengeroyokan. Dia dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP jo Pasal 55 dan 56 KUHP dia membantu," lanjut Benny.

Benny menambahkan, kedua tersangka akan menjalani pemeriksaan psikologis. Polisi sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak terkait rencana ini.

Baca Juga: Selfie Maut Pengendara Moge Matic di Lampung, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk Usai Tak Hiraukan Peringatan Warga

SMK Ichthus Ditutup

Menanggapi kasus yang menimpa SMK Ichthus, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memustuskan untuk menutup sementara sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh, mengatakan istilah lainnya adalah membekukan sementara.

Hal tersebut ditempuh lantaran dari hasil investigasi menyatakan kalau ada hal-hal yang menyalahi aturan dalam pengelolaan pendidikan di sekolah tersebut.

Sekolah yang diberikan izin operasi sejak tahun 2017 lalu itu diketahui tidak menjalankan proses belajar mengajar sesuai standar.

Baca Juga: Tepuk-tepuk Wajah Christiano yang Tewas Tenggelam Saat Study Tour, Sang Ibu Menangis Histeris: Ayo Bangun Nak, Ayo Sini Sama Mama, Bangun nak, Bangun...

"Sering jam 7 pagi belum ada siswa dan di sekolah itu tidak pernah mengadakan upacara bendera,"

"Gaji guru tidak dibayar oleh pihak yayasan, karena tidak lancar bagian administrasi juga ada yang sudah mengundurkan diri," kata Grace, seperti yang dikutip dari Tribun Manado.

Siswa merokok di sekolah juga sudah sering terjadi meski sudah berulang kali ditegur.

Baca Juga: Tak Hiraukan Peringatan Warga Sekitar, 5 Remaja Ini Tewas Tenggelam di Sungai

Baca Juga: Cuma Main di Air Terjun, Nagita Slavina Pakai Topi Super Mewah, Intip Harganya!

Ditutupnya sekolah itu, menyebabkan 40 siswa yang ada terancam putus sekolah.

Namun, Dinas Pendidikan pun siap untuk memfasilitasi agar siswa bisa pindah ke sekolah terdekat atau memfasilitasinya untuk ikut paket C.

"Dalam waktu dekat ini kita akan temi orang tua (siswa) untuk membicarakan mutasi siswa ke sekolah, pasca sekolah dibekukan," kata Grace lebih lanjut.

Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh Aduhai, Aurel Hermansyah Justru Tampil Super Seksi Pakai Busana Ketat Belahan Dada Terlihat!

Baca Juga: Dengan Perut yang Semakin Membuncit, Lihat Cantiknya Selvi Ananda Menantu Jokowi dengan Dress Hitam yang Anggun

(*)