Find Us On Social Media :

Ini yang Akan Terjadi Jika Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ada Kode Rahasianya?

By Irene Cynthia Hadi, Sabtu, 24 Februari 2018 | 15:51 WIB

Ratu Elizabeth II

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Ratu Elizabeth II dari Inggris merupakan sosok pemimpin kerajaan yang populer di mata masyarakat dunia.

Namun tak banyak yang mengetahui apa yang jika akan terjadi jika sang ratu tiada.

Berkuasa selama 66 tahun dan telah berusia 91 tahun, bukan tidak mungkin kondisi ini akan terjadi dan menghebohkan dunia.

(BACA JUGA 12 Foto Artis Saat Nggak Pake Make Up Ini Bikin Pangling! Awas! Nomor 7 dan 12 Bikin Kaget!)

Dilansir dari Dailymail.co.uk, ada kode khusus yang akan digaungkan saat sang ratu meninggal.

Kode itu berbunyi 'London Bridge is Down' atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia: 'Jembatan London runtuh.'

Kode ini akan digunakan antara orang-orang dalam kerajaan.

(BACA JUGA Dulu Begini, Sekarang Bling-bling, Inilah 7 Foto Transformasi Mulan Jameela, Kecilnya Ternyata Cantik Banget!)

Selain digunakan dalam kerajaan, kode ini juga digunakan oleh sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II saat menelepon Perdana Menteri Inggris dan menginformasikan kabar duka tersebut.

Baru setelah itu, berita tentang sang ratu boleh dipublikasikan kepada 36 negara persemakmuran Inggris di seluruh dunia.

Ini dilakukan karena selain Inggris, Ratu Elizabeth II juga menjadi kepala negara-negara persemakmuran tersebut.

(BACA JUGA So Sweetnya! Verrell Bramasta Beri Kejutan Spesial untuk Natasha Wilona di Hari Valentine! Waduh...Sampai Dicium Juga nih?)

Setelah diumumkan kepada 36 negara tersebut, media (terutama BBC) akan langsung mengumumkan berita duka itu.

Sudah menjadi ketetapan bahwa Inggris dan negara-negara persemakmuran lainnya bahwa mereka akan menjalani 12 hari berkabung untuk sang ratu.

Sementara untuk prosesi pemakaman sendiri akan dilaksanakan di Westminster Abbey.

(BACA JUGA Deretan Kejanggalan Dalam Foto dan Video Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Netizen: Settingan?)

Tubuh sang ratu akan dibaringkan di aula Westminster Abbey selama 4 hari dan diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 1 juta orang.

Setelah itu, tubuhnya akan dibawa ke Kastil Windsor dan dimakamkan di Royal Vault.

Usai seluruh acara selesai, raja baru akan dimahkotai sebagai pemimpin monarki Kerajaan Inggris yang baru.

(BACA JUGA Netizen Kaget dan Takut Saat Melihat Foto Terbaru Roro Fitria, Ramalan Mbah Mijan Benar Adanya?)

Melansir dari New York Post, hingga kini belum diketahui siapa yang akan meneruskan tahta kerajaan Inggris berikutnya.

Sebab, tak ada aturan khusus bahwa urutan tahta berikutnya akan langsung menjadi Raja atau Ratu Inggris.

Kini persemakmuran Inggris yang terdiri atas Kanada, Australia, Inggris, Malta, Nigeria, Barbados dan Kiribati sedang berunding tentang penerus tahta Inggris berikutnya.

(BACA JUGA Potret Nenek dan Mama Sandra Dewi Sewaktu Muda Bikin Salah Fokus, Ternyata 3 Generasi Cantik Semua!)

Sebagai informasi, ada Pangeran Charles, putra sulung ratu dan Pangeran Philip yang berada di urutan pertama tahta.

Sementara di urutan kedua tahta ada Pangeran William, Duke of Cambridge, diikuti oleh Pangeran George, Putri Charlotte dan anak ketiga Pangeran William yang belum lahir.

Pangeran Harry mengisi urutan keenam, setelah kakak dan 3 keponakannya.

(*)