Grid.ID - Teh adalah salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia.
Cara penyajiannya bisa disajikan secara dingin dan hangat, cocok untuk diminum di musim dingin dan panas.
Fakta kesehetan teh sudah banyak diketahui oleh banyak orang.
(BACA : Bikin Panas Dingin, Ternyata Segini Harga Dress Raisa Andriana Saat Hadiri Re-Opening Party Coach! )
Namun ada salah satu bagian teh yang dianggap bisa merusak manfaat kesehatan teh.
Dilansir dari laman The Times of India, Grid.ID mengungkapkan bahwa benda kecil yang merusak manfaat kesehatan dari teh adalah pin penjepit di kantong teh celup.
Pin penjepit teh ini dianggap merusak kesehatan dan penggunaanya sudah dilarang.
Sebagian besar perusahaan di India yang memproduksi teh direkomendasikan untuk membuat produk teh celup dengan ikatan teh tersimpul.
Ada banyak kasus yang dilaporkan di mana orang menelan pin pengait teh.
Hal ini akan menyebabkan pendarahan gusi, pendarahan internal di perut dan kerusakan pada saluran makanan.
(BACA : Seorang Pemancing Hampir Habis Dimakan Ikan Hiu yang Baru Saja Ditangkapnya, Begini Kejadiannya )
Pin pengait teh ini terbuat dari besi galvanis.
Besi galvanis meupakan jenis besi yang dilapisi dengan lapisan seng yang mencegah besi berkarat.
Jika pin ini tertelan, maka tidak akan bisa dicerna dan menyebabkan kerusakan parah pada lapisan perut dan menyababkan perdarahan.
Bahaya lain juga saat pit pengait dicelupkan pada air panas.
Jika senyawa seng larut dalam air, dapat mempengaruhi proses gastro-intestinal secara negatif.
Tak hanya itu seayawa seng juga akan menyebabkan kelainan pada paru-paru.
(BACA : Dapat Ciuman dari Prilly Latuconsina, Reaksi Rafathar ini Bikin Gemes Banget, Kaya Anak Gede Aja! )
Wah kalian harus mulai lebih teliti nih dalam membuat teh.(*)