Namun, cincin yang yang dimaksudkan tidak ditemukan di tubuh korban, sehingga tidak ada barang bukti yang kuat.
Tetapi hal itu rupanya tak membuat mereka puas, bukannya dilepaskan Kepala Dusun justru sempat memukul N.
Setelahnya, tepatnya keesokan harinya Kepala Dusun menceritakan kejadian saat itu ke pamong desa dan Kepala Desa.
Kepala Desa bersama aparat desa kemudian langsung mendatangi korban dan membawanya ke rumah Marince.
Di situlah korban disiksa dan dianiya dengan disaksikan aparat desa tanpa ada yang berusaha untuk menghentikan.
Di rumah itu, korban N sempat disetrum dengan listrik, mereka memasukan tangan korban ke dalam ember yang sudah diisi air, lalu kabel listrik dialirkan ke dalamnya.
Tak sampai situ, korban dibawa ke posyandu dan diikat dengan tali, lalu Kepala Desa mengikat tangan N dan ditarik ke atas balok.
Baru setelah puas menganiaya korban, mereka melepas N kembali ke rumahnya.
Mengetahui kejadian itu, keluarga korban tak melaporkannya ke polisi karena kelurga N tak terlalu paham mengenai masalah hukum.