Tak hanya itu, ia juga memberikan penjelasan mengenai bahaya penggunaan filler dan benang untuk memancungkan hidung.
Untuk itu, ia menyarankan agar sebaiknya menggunakan alternatif lain yakni dengan cara menyusun ulang posisi tulang yang ada atau dengan menambah tulang rawan.
"PENAMBAHAN FILLER ATAU BENANG hanya akan menambah KETEBALAN JARINGAN LUNAK DAN TIDAK MAMPU MENJADI PENYOKONG PROYEKSI HIDUNG, sehingga hidung malah drop dan nggak bisa lancip.
Bentuk hidung adalah projeksi dari tulang hidung dan tulang rawannya, bukan karena ketebalan jaringan lain (kulit dan jaringan lunak bawah kulit)
Jadi kalau mau meninggikan hidung atau memperbaiki bentuknya: modifikasi dilakukan dengan cara menyusun ulang posisi tulang yang ada dan bila perlu menambah tulang rawan lain (iga/telinga)," tulisnya lagi.
Namun sayang, unggahan Tompi tersebut telah ia hapus dari laman Instagramnya.
Unggahan Tompi itupun diunggah oleh akun Instagram @tanntee_reempoonng.
Banyak netizen begitu ngeri melihat video yang diunggah Tompi tersebut.
"Reflek pegang hidung di slide terakhir, kayaknya sakit," ujar @fitri_nyunyu.
"Perih banget liat slide terakhir," ucap @ariesmadks.
"Nyesel geser paling belakang. ngeri banget! bersyukur punya apa adanya yang sudah dikasih sama Tuhan. Nggak mau neko-neko lah, walaupun banyak duit," kata @ricca.octa25.
"Ih gila itu benangnya sebanyak itu," ungkap @hnestybr.
"Tante, Video terakhir bikin ngilu, hidung itu yang penting ada lubangnya ya, nggak perlu mancung atau mungil," tulis @publoe.id_. (*)