4. Asap Rokok
Merokok di dalam rumah tak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga semua orang yang tinggal di rumah.
Merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat beracun di perabotan, karpet, tirai, bahkan dinding.
Asap rokok dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.
Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua benda yang terkontaminasi.
Ruang menjadi bau dan udara yang dihirup pun menjadi tercemar.
5. Furnitur Baru
Zat kimia formaldehida biasa ditemukan pada furnitur jenis kayu.
Sebelum memasukkan furnitur baru ke dalam ruangan, sebaiknya furnitur dibuka dan dijemur terlebih dahulu seharian di luar rumah untuk mengurangi bau menyengatnya.
Pengharum Ruangan
Banyak dari antara kita yang sering memakai pengharum ruangan untuk menciptakan suasana yang segar dan bersih.
Namun, produk ini tidak benar-benar membersihkan ruangan dari bau yang tidak sedap.
Melainkan hanya menyamarkan bau dengan aroma buatan atau sintetis dan mengurangi ketajaman penciuman manusia.
Baca Juga: 5 Alasan Ikan Mujair Tidak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Disebut Bisa Jadi Pemicu Kanker
Beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti etanol, kamper, fenol, dan formaldehida.
Bahan-bahan kimia ini berisiko menyebabkan berbagai kondisi, seperti migrain, asma, dan pusing. (*)
(Fatur Rohman/iDea Online)
Artikel ini pernah tayang di iDea Online dengan judul Akibatkan Kanker Hingga Kerusakan Hati, Simak Macam Polusi di Rumah!