"Kenapa kalau Jeng Kelin naik ke atas panggung orang-orang bisa langsung histeris, sedangkan kalau aku harus jumpalitan dulu atau ngomong yang lucu dulu baru orang-orang bisa ketawa," lanjutnya.
"Kok orang-orang tuh lebih tahunya Jeng Kelin, Jeng Kelin, Jeng Kelin terus," sambungnya.
"Akhirnya yang terkenal ya si Jeng Kelin itu. Dan itu bikin aku ngerasa kayak dia orang lain, tapi sebenarnya dia di diri aku," imbuhnya.
"Jadi aku kesel sendiri gitu kadang-kadang," pungkas Gina.
(*)