Tak cuma sang ibu, Andika juga memukuli keponakannya secara membabi buta.
Mendengar kekacauan tersebut, Ahmad Redi yang tinggal di sebelah rumah langsung datang sembari membawa egrek yang biasa ia gunakan untuk memanen sawit.
Sama-sama emosi, pelaku menghalau korban yang hendak menikam ibunya.
Pada saat yang sama, pelaku juga menyayat adik kandungnya hingga tewas di tempat.
Usai melindungi ibunya, Ahmad Redi diamankan pihak kepolisian.
Meski begitu, Hilmiah memohon agar putranya tersebut tak dipenjara.
"Dia itu tulang punggung keluarga.
"Kalau dia dipenjara, bagaimana kami hidup," ucap Hilmiah, dikutip Grid.ID dari Sripoku.