Dalam cuitan tersebut ia juga menjelaskan jika lem Aibon itu akan dibeli untuk 37.500 murid di DKI jakarta.
Itu artinya dalam setiap bulan Dinas Pendidikan akan memberikan dua kaleng lem Aibon untuk satu murid.
@willsarana juga mempertanyakan untuk apa lem tersebut.
"Buat apa murid-murid kita disuplai 2 kaleng lem aibon tiap bulannya? Tolong jelaskan," tanya @willsarana dengan tegas.
Sementara itu melansir dari Kompas, Dinas pendidikan DKI Jakarta mengaku akan meninjau ulang pengajuan anggaran dalam dokumen Rancangan KUA-PPAS 2020.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki," kata Susi Nurhati dikutip dari Antara.
Susi mengungkapkan bahwa item yang diusulkan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, berupa kertas dan tinta saja.
Baca Juga: Berdua di Dalam Kamar Kos, Bayi 7 Bulan Tak Henti Menangis di Samping Jenazah Ibunya