Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kisah pilu band Seventeen ketika berada di Tanjung Lesung, Anyer, Pandeglang, Banten 22 Desember 2018 lalu akan segera dirilis.
Tragedi yang menelan sahabat dan istri tercinta Ifan Seventeen akan menjadi inti dari film Kemarin.
Meski tidak mudah melupakan mimpi buruk tersebut, Riefan Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan mencoba tegar dan kembali melanjutkan hidup.
Baca Juga: Isi Kekosongan Waktu dengan Mewarnai Rambut, Nunung: Kepengin, Iseng-iseng
Melansir dari Wartakota pada Rabu (30/10/2019), film dokumenter tersebut akan menceritakan perjalanan Seveenten, sejak berdiri tahun 2003, hingga tragedi tsunami itu memisahkan mereka.
Ifan tak memungkiri jika film tersebut menguak banyak luka untuknya.
Saat itu, Ifan Seventeen ditemani Uli Moechtar istri mediang Herman Sikumbang, sutradara Upie Guava, serta dua produser Mahakarya Pictures dan Mahaka Radio Integra, mengenalkan teaser film Kemarin.
"Kalau Film kemarin akan menguak luka, memang iya," ungkap Ifan di Sello Inyan Kafe, Jalan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019) kemarin.
Hal itu diakuinya saat ia memerankan adegan gelombang tsunami itu meluluhlantakkan Tanjung Lesung.
Ia teringat saat tsunami itu mengakibatkan banyak korban jiwa hingga enam orang terdekat Ifan menjadi korban.