Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Mungkin bagi sebagian orang, pemakai tato memiliki imej yang negatif dan dekat dengan obat-obatan terlarang.
Begitu pula yang dialami Rapper Young Lex.
Pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter itu sering dianggap pemakai narkoba karena kurang lebih 30 tato yang tergambar di tubuhnya.
(BACA: Pembelaan Young Lex, Artis yang Terjerat Narkoba 'Harus Punya Kesempatan Kedua dan Ketiga')
"Pasti banget (pernah disangka begitu), paradigma orang tatoan itu negatif," ungkap Young Lex saat ditemui Grid.ID di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat (23/2/2018).
Namun pria berusia 25 tahun itu tak masalah jika dirinya dianggap seperti itu.
Ia pun tak merasa kesal.
(BACA: Young Lex Bicara Soal Tatonya, Ternyata Ada Arti Tersendiri!)
"Kalo gue pribadi sih nggak masalah kalau lo mau anggep gua apa di luar sana. Lo nggak kenal gue as a personal, gua personal kayak gimana nggak perlu gua jelasin karena kalo trying too much ngejelasin, siapa gue, ngapain juga? Menurut gua kebenaran nggak usah dibela, biarin aja, sampai ada suatu kesempatan untuk nyatain sesuatu baru gua bilang," jelas Young Lex.
Ia merasa tak perlu menunjukkan kebenaran atau sesuatu ke publik supaya tak dianggap pemakai narkoba.
Ia lebih memilih untuk tetap fokus kepada apa yang akan dilakukannya.
(BACA: Sebelum SWAG Abis, Ternyata Begini Loh Penampilan Young Lex 7 Tahun Lalu, Kece Apa Cupu Nih?)
"Gua nggak perlu nunjukin sesuatu sih. Kalo gua sih nggak usah, gua lebih pilih untuk tetep fokus sama apa yang mau gua lakuin dan apa proses yang gua lakuin," tutupnya. (*)