Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah suku biasanya terkenal karena mendiami suatu tempat.
Dan suku dianggap identitas ras dari suatu tempat.
Namun, berbeda dengan suku yang satu ini mereka biasa hidup Nomaden di Perairan.
Melansir Carter News Agency, ada sebuah suku yang menghabiskan hidupnya tinggal di atas Air.
( BACA : Yuk Intip Model Dress Yuru Hakama yang Menyerupai Kimono yang Sedang Tren di Jepang! )
Mereka disebut sebagi Orang-orang Bajau atau suku Bajau.
Terkadang mereka juga dijuluki sebagai 'Sea Gypsi'.
Gambar tersebut diambil ketika suku Bajau ditemukan di daerah Kalimantan.
Suku ini sudah terbiasa menghabiskan hidupnya di atas air.
( BACA : Hamil Anak Pertama, Nafsu Makan Khloe Kardashian Bertambah )
Sebuah mitos menyebutkan bahwa mereka akan sakit jika meninggalkan kehidupan di air.
Orang Bajau sehari-hari hidup dan beraktivitas di atas Laut dengan menggunakan perahu kano.
Mereka biasa menyelam hingga 20 Meter dan hanya menggunakan peralatan tradisional.
Sebagian besar orang Bajau tidak memiliki kewarganegaraan.
( BACA : First Media Luncurkan Tayangan Serial Edukasi Bertajuk 'Teddies' )
Oleh karena itu tidak ada hak untuk menetap di darat.
Mereka juga tidak pernah bisa mengirim anak-anak mereka ke sekolah-sekolah Melayu, karena kartu identitas Malaysia dibutuhkan untuk akses pendidikan.
"Bagi orang Bajau, hidup di atas air hanyalah bagian dari diri mereka sendiri," ujar seorang reporter Carter News Agency saat mengunjungi suku Bajau.
Rumah mereka dibangun di atas perairan dangkal.
( BACA : Siap-siap Kecewa! Suzy dan Nam Joo Hyuk Gagal Jadi Couple di Drama Baru, Apa Penyebabnya? )
Orang-orang Bajau sehari-harinya hanya mengandalkan lautan.
Mereka sudah terbiasa hidup sederhana seperti ajaran nenek moyang mereka.
(*)