Moronez mengatakan bahwa dia tidak tahan mengasuh anak-anak yang terus-menerus menangis.
Hal tersebut diungkapkan oleh jaksa dalam pengisian dokumen yang memberikan rincian peristiwa tersebut.
Atas tindakannya, Nancy Moronez menghadapi tiga tuduhan pembunuhan tingkat dua.
Dia tidak membantah apa yang dikatakan putrinya kepada polisi.
Namun dia mengatakan bahwa dia benar-benar membunuh anaknya dengan menenggelamkannya.
Moronez memasukkannya ke air di kamar mandi sampai wajahnya berubah ungu.
Moronez mengatakan bahwa dia memasukkan anaknya ke dalam air dan melihat gelembung keluar dari hidung dan mulutnya.
Dia juga mengatakan bahwa ia menahannya dan merasakannya menggeliat sedikit di bawah air.
Saat itu putranya baru berumur 18 hari.
Moronez hadir di pengadilan pada Jumat (23/2/2018) pagi.
Nancy Moronez tidak didampingi pengacara.
Empat tahun setelah kematian anaknya, jaksa mengatakan Moronez mengasuh anak laki-laki berusia 6 bulan.