Grid.ID - Adanya perceraian gaib di Blora membuat publik penasaran dengan fakta dan penyebabnya.
Pasalnya, sebanyak ribuan kasus perceraian gaib di Blora tercatat di Pengadilan Agama, hingga fakta terkait aplikasi SIANIDA yang diluncurkan Pemda.
Selain meluncurkan aplikasi SIANIDA, berikut fakta tentang perceraian gaib di Blora yang tengah ramai jadi sorotan.
Baca Juga: Irwansyah Diduga Lakukan Penggelapan Dana, Netizen Kaitkan Ramalan Soal Perceraian
Pasalnya, dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, belum genap setahun, jumlah perceraian di wilayah Kabupaten Blora tercatat ribuan.
Ada sekitar 1.795 kasus perceraian tercatat di Pengadilan Agama hingga Oktober 2019.
Bahkan, angka tersebut nyari mendekati jumlah kasus perceraian pada tahun 2018 silam.
Berdasarkan data Pengadilan Agama Blora, angka perceraian tahun 2018 lalu mencapai 2.980 kasus yang diajukan.
"Hingga Oktober 2019 tercatat ada 1795 kasus perceraian," kata Bidang Informasi dan Pengaduan Pengadilan Agama Blora, Siti Muzazanah saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (30/10/2019).
Lantas apa saja fakta perceraian Gaib di Blora?
1. Perceraian Gaib di Blora
Perceraian Gaib merupakan salah satu gejolak yang cukup banyak memicu hancurnya pernikahan antara suami istri di Kabupaten Blora.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Siti terkait banyaknya kasus perceraian di Blora.
2. Penyebab Perceraian di Blora karena Tiga Hal
Siti juga mengatakan penyebab perceraian gaib di Blora.
"Bisa dibilang akhir-akhir ini banyak perceraian gaib. Jadi perceraian gaib itu suami pergi merantau sangat lama, meninggalkan istri tanpa kabar. Alias suaminya tak kunjung pulang. Istri lantas mengajukan gugat cerai," kata Siti.
Baca Juga: Meski Ada Wijin Saat Depresi Usai Perceraian, Gisel Belum Menentukan Hubungan Asmaranya
Berdasarkan keterangan tersebut, salah penyebab pertama perceraian di Blora adalah karena suami merantau terlalu lama tanpa mengabari istri.
Namun, menurut Panitera Pengadilan Agama Blora, M Salafudin, penyebab perceraian gaib yang sedang tren di Blora karena faktor ekonomi.
Tak hanya itu, faktor perselingkuhan juga menjadi penyebab banyaknya perceraian gaib di Blora.
"Ada juga faktor perselingkuhan, namun mayoritas faktor ekonomi," ungkap M Salafudin.
3. Aplikasi SIANIDA
Banyaknya permohonan perceraian membuat Pengadilan Agama Blora melakukan inovasi pelayanan publik.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Menangis-nangis hingga Matanya Bengkak Saat Nonton Film tentang Perceraian
Salah satunya adalah dengan mengaktifkan aplikasi sistem informasi perkara dan antrian sidang (SIANIDA) Online.
Aplikasi SIANIDA yang diluncurkan Pemda digunakan untuk meregulasi perceraian gaib di Blora yang tengah ramai jadi sorotan.
Aplikasi tersebut memungkinkan pihak pengajuan mengetahui perkara dan jadwal antrian sidang tanpa harus datang ke kantor Pengadilan Agama Blora.
"Jadi, bisa pantau jadwal sidang dari rumah melalui handphone melalui aplikasi Sianida Online, Kendalanya jaringan internet, ini masih terus dikembangkan," pungkas M Salafudin.
Dilansir Grid.ID dari google play, tampaknya aplikasi SIANIDA Mobile juga bisa diinstal di android maupun Iphone.
Dari aplikasi tersebut, kamu juga bisa digunakan untuk mencetak nomor antrian, proses perkara, hingga informasi keuangan. (*)