Find Us On Social Media :

Kenang Masa Kecilnya Saat Hidup Susah, Presenter Asal Filipina, Leo Consul: Pertama Kali Makan Burger Bukan di Restoran Tapi Tempat Sampah

By Nesiana Yuko Argina, Kamis, 31 Oktober 2019 | 10:05 WIB

Kenang Masa Kecilnya Saat Hidup Susah, Presenter Asal Filipina, Leo Consul: Pertama Kali Makan Burger Bukan di Restoran, Tapi Tempat Sampah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Bagi sebagian orang mungkin nama Leo Consul terdengar asing.

Namun pria asal Filipina itu terbilang sukses berkarier di Tanah Air.

Beberapa kali Leo Consul pernah bintangi sinetron, jadi presenter hingga muncul sebagai bintang tamu di beberapa program tv.

Baca Juga: Sekarang Jadi Selebritis Terkenal di Indonesia, Lee Jeong Hoon Ternyata Dulu Hidup Susah dan Tinggal di Gudang Bersama Orang Tuanya

Seperti baru-baru ini, saat dirinya tampil di acara yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Sahila Hisyam, dan Vicky Prasetyo sebagai bintang tamu.

Dalam kesempatan itu, Leo mengenang kembali masa kecilnya yang kurang beruntung.

Hidup di keluarga pas-pasan dengan enam bersaudara membuat Leo harus bekerja sejak usia 7 tahun.

"Dari umur 7-8, aku udah jadi pembersih bis," ucap Leo seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Okay Bos di kanal YouTube Trans7 Official, Kamis (31/10/2019).

"Aku jadi pembersih bis karena mama itu tukang cuci baju sementara papa tukang sampah. Itu susah banget," kenangnya.

"Saudaraku ada enam dan gak bisa di-support semuanya. Jadi kami harus kerja sendiri," tandasnya.

Baca Juga: Mulai Malu Kenakan Baju Seksi, Dewi Perssik Utarakan Keinginannya Berhijab!

Tak hanya itu, rupanya sejak kecil Leo dan keluarga tak pernah merasakan fasilitas seperti listrik dalam kediaman mereka.

Pertama kalinya Leo menerima listrik dalam kesehariannya justru pada saat ia duduk di bangku perkuliahan.

"Rumah kami gak ada listrik. Aku baru merasakan adanya listrik pas kuliah. Dan itu pun dari Universitas," tandasnya.

Baca Juga: Perankan Polwan, Prisia Nasution Akui Sudah Tidak Asing dengan Tembakan

Pria yang bercita-cita menjadi profesional chef itu ternyata juga punya pengalaman yang membuat ia sedih jika mengingatnya.

"Pertama kali aku makan burger, bukan di restoran. Tapi di tempat sampah," ujarnya.

"Aku inget karena itu pas kelaparan banget jam 1 pagi. Selesai kami bersih-bersih bis, kelaparan," kenangnya.

"Terus kami lihat kayak burger. Tapi pada saat itu kami gak tahu itu apa. Ya namanya anak kampung," terangnya.

Baca Juga: Bocoran Soal Tes CPNS 2019 dari BKN, Ada Pertanyaan tentang Radikalisme hingga Bahasa yang Lebih Disederhanakan!

"Pas kami makan, ternyata enak. Sampai akhirnya semua teman-teman bisa beli sendiri," imbuhnya.

"Ada satu momen aku ingat, pas aku kerja di sela kuliah dan dapat gaji, aku langsung beli satu set burger dan taruh di bis itu," lanjutnya.

"Karena aku tahu pas bis itu stop di sana, anak-anak itu pasti makan di sana," sambungnya.

"Dan aku mau mereka makan yang bersih, bukan kayak aku yang makan dari sisa orang," pungkasnya.

(*)