Find Us On Social Media :

Lagi! Setelah Anggaran Dana Lem Aibon Capai 82,8 M, Anies Baswedan Juga Temukan Kejangalan Anggaran Pulpen 635 M, Kertas 213 M, dan Tinta Printer 407 M

By Novia, Kamis, 31 Oktober 2019 | 10:53 WIB

Anies Baswedan jelaskan anggaran dana ATK yang membengkak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Dana Anggaran Dinas DKI Jakarta lagi-lagi menyorot perhatian publik.

Temuan dana yang mencapai miliaran rupiah kembali ditemukan setelah sebelumnya ada pada lem Aibon yang mencapai 82,8 miliar.

Kini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menyoroti temuan yang tak kalah mengejutkan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Sebut Rossa Sebagai Salah Satu Penyanyi yang Selalu Sibuk Cek Penjualan Tiket Menjelang Konser: Diva Itu Ada Gila-gilanya

Melansir dari Kompas pada Kamis (31/10/2019), Anies Baswedan menegur jajarannya terkait anggaran belanja alat tulis kantor yang diusulkan dalam rancangan KUA-PPAS 2020.

Teguran Anies disampaikan saat memberikan arahan dalam pembahasan rancangan KUA-PPAS 2020.

Teguran tersebut sebagaimana dapat disaksikan dalam kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Anies secara terang-terangan menampilkan bagaimana dana anggaran itu berjalan dan bagaimana perputarannya.

Baca Juga: Suami Tersangkut Kasus Suap Hingga Blak-blakan Gunakan Bilik Asmara di Penjara, Artis Senior Ini Kini Pilih Mundur dari Dunia Hiburan

Setelah memberikan banyak penjelasan, Anies Baswedan menunjukkan beberapa rincianan dana yang cukup mengejutkan.

Di mana anggaran dana Alat Tulis Kantor yang tadinya 349 miliar pada tahun ini, di tahun 2020 menjadi sekitar 1,6 triliun.