"Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review. Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi,” ujar Anies ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019) Grid.ID mengutip dari Kompas.com.
Anies mengaku tak membuka anggaran itu lantaran tak mau mencari perhatian publik.
Anies mengaku tengah memperbaiki sistim penginputan anggaran.
“Loh kalau saya itu bukan (untuk beratraksi, manggung). Saya mau memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian. Jadi saya sering bicarakan."
"Orang ngomong itu ada tiga pilihan, menyelesaikan masalah, atau memperumit masalah, atau mengaktualisasi diri. Itu tiga pilihan itu kalau bicara. Nah saya bicara untuk menyelesaikan masalah,” kata Anies.
Ia mengatakan, dirinya pun telah memanggil sejumlah dinas yang mengusulkan anggaran-anggaran yang dilihatnya masih janggal.
“Karena itu saya panggil, saya koreksi satu per satu. Jadi anda sudah lihat forum (arahan Gub terkait KUA PPAS), cuman bedanya saya memang tidak umumkan,” tuturnya.
Anies Baswedan diketahui memang sudah menggelar rapat pada Rabu (23/10/2019) lalu, terkait penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Platfom Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang akan dijadikan APBD tahun 2020.
Teguran tersebut disampaikan Anies saat rapat internal sebagaimana dapat disaksikan dalam kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.
(*)