Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Indonesia patut berbangga hati dengan prestasi anak bangsa yang mendapat penghargaan di kancah internasional.
Dua karya anak Indonesia berhasil meraih penghargaan di ajang Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao yang ke-8.
Dengan tema 'Painting For a Better World', PT Kao mengadakan lomba melukis bertemakan lingkungan dengan tujuan mengajak anak-anak untuk melukis tentang harapan dunia yang lebih baik.
"Saya senang sekali dan sangat terkesan dengan karya anak-anak. Anak-anak akan mendukung masa depan Indonesia dan saya harap bisa menjadi pemimpin gaya hidup bersih ke depannya," ungkap Michio Koike, President Director PT Kao Indonesia dalam acara the 8th Kao International Environment Painting Contest for Children & Anak Kao di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Lewat kontes ini, anak-anak diajak aktif menjadi agen perubahan yang mampu mendorong teman-teman, keluarga, serta orang di sekitar mereka melalui ide-ide dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan ramah.
Antusiasme anak Indonesia luar biasa.
Indonesia tercatat sebagai pengirim terbanyak dengan angka 3.703 dalam acara yang rutin diadakan sejak tahun 2010 itu.
Kedua anak yang berhasil meraih penghargaan kategori 'Eco Friend Prize', yaitu Viola Arielle Suliandy (13 tahun) dengan karya berjudul 'Alam Menyelamatkan Dirinya Sendiri Melalui Tangan Kita' dan I Wayan Amerta Nur Pradnyana (15 tahun), dengan karya berjudul 'Reuse'.
Dengan adanya kontes ini, anak-anak pun merasa senang telah diberi kesempatan untuk berpartisipasi di kancah internasional.
(BACA : Kisah Nadia Sparkes, Gadis 12 Tahun yang Rela Dibully dan Dijuluki Trash Girl Demi Menjaga Dunia)
"Seneng banget. Ini pertama kalinya di ajang internasional. Kami dari desa bisa ikut berpartisipasi rasanya seolah mimpi. Nggak nyangka," ungkap salah satu pemenang, I Wayan Amerta Nur Pradnyana yang berasal dari Bali.
Lukisan pemenang pun dipamerkan di booth Kao pada acara pameran Eco-Pro yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight pada 7-9 Desember 2017.
Selain itu, Indonesia juga mewakili kategori Group Prize, yaitu MTS Negeri 1 Pasuruan dengan 907 karya, SMP Muhammadiyah Yogyakarta dengan 434 karya, dan SMPN 2 Bangil Pasuruan dengan 425 karya.(*)