Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Sansevieria atau lebih dikenal lidah mertua merupakan tanaman yang tak pernah hilang dari peredaran tren.
Meskipun sudah muncul dan menjadi tren semenjak belasan tahun lalu, lidah mertua masih mendominasi pasaran tanaman hias.
Lidah mertua merupakan tanaman yang masih masuk dalam golongan tanaman sekulen.
Tanaman ini begitu digemari karena minim dan bandel perawatan.
(BACA: Cara Agar Status Whatsapp Menjadi Lebih Kece, Langsung Bisa Coba Cara Ini)
Tanaman lidah mertua ini memilki segudang manfaat selain sebagai tanaman hias.
Lidah mertua mampu menyerap polusi udara, menetralisir udara di dalam ruangan dan menyerap bau tak sedap.
Pantas saja tanaman hias ini patut diletakkan dalam ruangan karean bisa membersihkan udara kotor di dalam rumah seperti asap rokok.
Adapun cara perawatan tanaman lidah mertua:
1. Letakkan di tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari
Jika ditaruh di dalam ruangan, sebaiknya lakukan penjemuran di tempat yang terkena sinar matahari.
Hal ini dilakukan agar tanaman dapat berkembangbiak secra alami.
Kegiatan menjemur bisa dilakukan minimal satu kali dalam seminggu.
Kehangatan pada tanaman hias daun lidah mertua juga dapat menghindarkan warna daun yang memudar.
2. Siram seperlunya
Lidah mertua sejatinya tidak membutuhkan penyiraman banyak.
Penyiraman terlalu banyak dapat menyebabkan tanaman menjadi busuk.
Penyiraman cukup dilakukan 1-2 kali seminggu
3. Media tanam yang cocok adalah media tanam yang porous yaitu sekam bakar, pasir malang dan pakis
Namun lidah mertua juga bisa ditanam di tanah asalkan tidak terlalu lembap.
4. Gunakan pupuk slow release agar sansevieria tetap tumbuh subur
Sansevieria atau lidah mertua memiliki beberapa variasi warna.
Beberapa spesies memiliki ujung daun berwarna keemasan atau strip berwarna krem.
Varietas lidah mertua sarang burung terkadang memiliki pola warna merah muda.
(BACA: Tak Cuma Terjadi di Indonesia, Wanita Malaysia Diduga Alami Pelecehan Seksual di Dalam Kereta)
Tanaman sansevieria merupakan tanaman dalam ruangan paling tua dan banyak dipelihara di dalam rumah pada zaman Tiongkok kuno.
Jika mendapatkan cukup cahaya dan penyiraman tepat, tanaman lidah mertua bisa memiliki semacam tangkai kecil berwarna putih dan bunga yang sangat harum di musim panas.
Perlu diingat, lidah mertua merupakan tanaman beracun bagi hewan peliharaan, terutama kucing.
Meski terdapat sedikit laporan mengenai dampak tanaman ini terhadap manusia. Akan tetapi, jika tanaman tertelan, terutama jika bagian getahnya terkena mulut, kamu bisa mengalami ruam sementara. (*)