Find Us On Social Media :

Idap Psikosomatis, Kontestan Indonesian Idol Ini Alami Mata Buram dan Merasa Tercekik Sampai Masuk Rumah Sakit 10 Kali dalam Sebulan

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Jumat, 1 November 2019 | 06:50 WIB

Idap Psikosomatis, Kontestan Indonesian Idol Ini Alami Mata Buram dan Merasa Tercekik Sampai Masuk Rumah Sakit 10 Kali dalam Sebulan

Seperti diketahui, psikosomatis adalah suatu penyakit mental yang menyebabkan penderitanya ketakutan hingga berefek pada tubuh.

Efek psikosomatis bahkan bisa merembet ke sejumlah anggota tubuh, seperti jantung berdebar hingga tremor.

Lama dipendam, kisah kelam Abraham Kevin yang menderita psikosomatis akhirnya terungkap tatkala ia menjadi bintang tamu di acara Q & A Metro TV beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dengar Curhat Kontestan Indonesian Idol yang 6 Tahun Terpisah dari sang Anak, Maia Estianty: Sabar, Tunggu Waktunya Tuhan

Dilansir YouTube Q & A Metro TV pada Minggu (27/10/2019), penyanyi berjuluk Travis Scott Indonesia itu memaparkan gejala psikosomatis yang selama ini ia rasakan setiap kali penyakitnya itu kumat.

"Kalo Kevin ini terkenalnya Indonesian Idol tapi secara resmi baru sharing kalo Kevin ini punya psikomatis yang artinya?” tanya sang host Andini Effendi di acara Q & A Metro TV.

"Itu seperti kecemasan yang bereaksi kepada tubuh. Jadi, kadang aku ngerasa deg-degan terus.”

Baca Juga: Tak Hanya Bikin Ari Lasso Minta Maaf, Peserta Audisi Indonesian Idol X Ini Juga Tolak Mentah-mentah Saat Ditawari Kerja Bareng Anang Hermansyah

“Kadang mataku blur padahal kalo dicek di dokter gak ada masalah apa-apa di mata. Kadang-kadang vertigo padahal itu reaksi doang.”

“Terus kaki-kaki lemes. Kadang kaki nggak bisa digerakin. Takutnya saraf motoriknya kenapa terganggu padahal kalo dicek di ahli saraf nggak ada sakit apa-apa,” papar Kevin.

Tak main-main, psikosomatis yang diderita Kevin bahkan bisa timbul sewaktu-waktu tanpa bisa ia prediksi.

Baca Juga: Ahmad Dhani Tak Lagi Jadi Juri Indonesian Idol, Anang Hermansyah: Dhani Itu Orangnya Dibenci

Udah kayak makanan setiap hari. Misalnya pagi, siang, malem. Bahkan sebelum aku naik ke sini sempet psikomatis yang 'Aduh kayaknya badan aku panas nih. Nggak naik ya',” sambungnya.