Saking parahnya, Kevin bahkan pernah bolak-balik masuk Unit Gawat Darurat (UGD) 10 kali dalam sebulan.
"Kondisi psikosomatis yang dialami yang terparah yang sampai merugikan kamu itu apa?” tanya influencer Sari Nila yang kebetulan menjadi panelis di acara Q & A Metro TV.
“Sampai masuk rumah sakit pernah nggak sih?" sahut sang host, Andini Effendi.
“Iya, pernah. Jadi, satu bulan bisa sampai 10 kali mungkin,”
“10 kali masuk UGD gitu?” celetuk Andini tak percaya.
“Iya. Karena aku masih muda dan aku nggak ada pengetahuan tentang ilmu medis. Jadi, kadang aku menanggapi deg-degan itu aku kira wah ada yang salah dengan jantung gua atau gimana. Takutnya serangan jantung,” kenang Kevin.
Puncaknya, ketika Kevin mengalami gejala psikosomatis yang membuat matanya mendadak buram dan lehernya serasa tercekik.
Dari situlah, ia mulai tergerak mencari bantuan profesional, yakni psikiater.
“Sampai satu kali di rumah waktu saya tinggal di Jogja. Serangan jantung, kayak tercekik, mata blur, kaki lemes tapi orang-orang rumah nggak percaya. Saya jengkel banget. Saya jedotin kepala ke tembok.”
“Kadang di keluarga saya belum mengerti tentang ini. Sekarang udah paham karena udah didiagnosis sama psikiater,” tandasnya.
(*)