Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Depresi adalah salah satu hal mengerikan yang mengancam kesehatan para idol.
Depresi biasa menyerang kesehatan mental yang membuatnya menjadi ancaman yang tak kasat mata.
Contoh kasus mengejutkan akibat depresi adalah meninggalnya Jonghyun SHINee.
Jonghyun meninggal dunia setelah ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah apartemen.
(BACA: Pemotretan dengan Billboard, RM dan Suga BTS Ungkapkan Perasaannya Soal Kematian Jonghyun SHINee)
Ia diduga sengaja melakukan aksi bunuh diri dengan membakar briket batu bara.
Jonghyun meninggalkan sebuah pesan yang menyatakan jika dirinya telah lama mengidap depresi.
Sementara itu, Suga BTS menjadi salah satu idol yang juga sempat mengalami depresi.
Dilansir Grid.ID dari Koreaboo, Suga merilis mixtape Agust D pada 2016.
(BACA: Tampar Keras Haters, Suga BTS Buktikan Grupnya Tak Pernah Lip Sync)
Dalam lagu berjudul The Last, Suga mencurahkan pengalamannya saat menghadapi rasa depresi di usia muda.
Saat remaja, Suga menderita depresi, obsesif kompulsif, dan anthrophobia.
Dari pengalamannya itulah dirinya menulis lirik lagu The Last.
Dalam sebuah wawancara, Suga menjelaskan tentang kondisinya.
(BACA: Tampil Perdana di SBS Gayo Daejeon, Suga BTS Lakukan Hal Kocak ini di Red Carpet)
"Kecemasan dan depresi selalu bersamaku. Aku merasa berguna saat menemukan jalan untuk bisa mengatasi kegelisahan dan depresiku. Aku harus terus belajar sendiri," kata Suga.
Lirik lagu The Last menceritakan masa lalu dan kesulitan yang dialami rapper BTS itu.
"Aku menulis lirik sambil berpikir kalau itu bisa membantu orang lain yang selalu merasa cemas dan depresi," imbuhnya.
(BACA: Waduh, Suga BTS Bilang Tablo Mungkin Akan Alami Patah Tulang Kalau Penuhi Janjinya)
Ia menambahkan jika menulis lirik lagu merupakan salah satu caranya untuk mengatakan bahwa ia mengalami kecemasan.
"Kalian cemas, kita semua cemas jadi ayo kita belajar dan mencari tahu bagaimana cara menanganinya," kata Suga kemudian.
Bagaimana menurut kalian dengan cara Suga untuk mengatasi rasa depresinya? (*)