Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Tampak seperti seorang laki-laki sangar.
Namun nyatanya orang ini adalah perempuan tulen.
Dikutip Grid.ID dari artikel yang ditayangkan Metro.co.uk pada Juamt (23/2/18), wanita berjambang lebat ini bernama Nova Galaxia.
Wanita berusia 26 tahun itu terlahir dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
( BACA JUGA: Korban Dimas Anggara Mengaku Sudah Diperiksa Polisi, Ternyata Begini Faktanya )
Sindrom ini mengakibatkan pertumbuhan rambutnya yang berlebihan.
Selama bertahun-tahun, Nova telah mencukur wajahnya agar bersih dari jambang.
Bahkan ketika masih sekolah ada temannya yang mengatakan bahwa ia mirip laki-laki.
"Dulu saya bercukur setiap hari sebelum sekolah."
( BACA JUGA: Keren, Akui Kekalahannya Atas Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno Disebut Pria Sejati! )
"Jambang ini menjadi sangat tebal."
"Saya jadi panik jika lupa membawa pisau cukur."
"saya tidak tahan melihat wajah saya berjambang," ujar Nova.
Tapi ketika ada seorang lelaki yang jatuh cinta dan menjadi pacarnya, Nova mulai menerima dirinya apa adanya.
( BACA JUGA: Sifat Aslimu Bisa Terlihat Lewat Bentuk Dagu, Nggak Percaya? Baca Deh! )
Pria baik itu bernama Ash.
Ash jatuh cinta pada Nova karena jambangnya.
Pada bulan Oktober tahun lalu, Nova akhirnya membuang pisau cukurnya.
Meski menyeramkan pada awalnya, dia mengatakan bahwa dia sekarang mencintai jambangnya.
( BACA JUGA: Modis Banget! Yuk Intip Penampilan Ibunda Chelsea Islan 34 Tahun Lalu, Mirip Anaknya Nggak nih? )
Meskipun ada beberapa orang bereaksi negatif terhadap dirinya, Nova tak peduli.
"Ya, orang-orang berhenti dan menatap kami," kata Nova.
Mereka melihat Nova dan Ash berjalan dan memastikan jenis kelamin Nova.
"Nova tidak pedulu dan tetap bahagia.
( BACA JUGA: Pesan Chelsea Islan Bagi Generasi Muda Terhadap Lingkungan )
"Itu membuat saya bangga."
"Saya mencintai Nova, jambangnya dan semuanya yang ada pada Nova," ujar Ash.
"Orang-orang menuduh saya berpura-pura menjadi wanita, atau mereka menganggap saya transgender, tapi saya tidak peduli," pungkas Nova. (*)