Grid.ID - Pernahkah kamu memakan hot dog?
Lalu, kenapa sosis yang dibalut roti itu bisa dinamakan hot dog.
Ternyata hal itu bermula pada tahun 1880-an.
Sosis yang ada dalam hot dog adalah salah satu makanan olahan tertua.
(BACA : Heboh! Beredar Makanan Ringan yang di Dalamnya Ada Hadiah Uang Tunai Hingga Rp 50 Ribu! )
Jajanan berupa sosis yang disajikan dalam keadaan panas sudah banyak beredar di Amerika Serikat.
Namun saat itu, banyak pembeli yang tidak tahu dengan pasti, daging apa yang ada di dalam sosis panas tersebut.
Isu yang beredar, bahwa daging kuda dan anjing lah yang digunakan untuk membuat sosis.
Pada 1845, terdapat dokumentasi yang menampilkan tuduhan penggunaan daging anjing dalam sosis.
(BACA : Merasa Gugup dan Cemas, Amitabh Bachchan Dapat Firasat Kepergian Sridevi? )
Bahkan, pada 1860 ada lagu terkait isi daging sosis yang dianggap tak jelas bahannya tersebut.
Pada masa ini, sosis juga umum dijajakan di kampus-kampus.
Terdapat dugaan, bahwa pelajarlah yang mempopulerkan istilah hot dog secara luas.
Sebelumnya, hanya sosisnya sajalah yang disajikan.
(BACA : Unggah Video Pabrik Potong Ayam Gepreknya, Ruben Onsu Dibanjiri Pertanyaan Ini! )
Namun akhirnya roti ditambahkan, agar mereka dapat menyantap sosis yang panas berlapis roti, sambil berjalan di koridor antarkelas.
Akibat banyaknya rumor mengenai penggunaan daging kuda dan anjing ini, para pelajar pun menggunakan kata hot dog alih-alih hot sausage bagi jajanan ini.
Mereka juga memberi nama kereta anjing atau dog wagon untuk kereta-kereta penjual hot dog. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di National Geographic Indonesia dengan Judul "Dari Mana Istilah Hot Dog Berasal?"