Memang secara tidak langsung pemilik rumah seolah-olah telah memindahkan ruang tamunya ke lantai 2.
Baca Juga: 5 Alasan Ikan Mujair Tidak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Disebut Bisa Jadi Pemicu Kanker
Ruang Bawah Tanah
Banyak rumah modern kini justru merancang posisi tangganya di bagian luar rumah.
Ini bisa terjadi jika mereka membuat basement atau ruang bawah tanah untuk ruang servis di lantai bawah, misalnya untuk garasi, dapur, ruang cuci, dan setrika.
Di Indonesia, asal mula desain tangga di depan rumah adalah pengembangan dari desain rumah yang menggunakan basement yang banyak dibangun sekitar tahun 1985.
Tetapi mengingat letak geografis pada sebagian besar kota besar di negara kita ini terletak hampir sejajar atau bahkan lebih rendah dari permukaan laut, maka desain rumah seperti ini seringkali merepotkan.
Apalagi kala musim penghujan tiba, air hujan sering masuk dan membanjiri basement.
Tak pelak lagi, air pun harus dipompa dan dibuang ke luar.
Meskipun demikian, desain rumah dengan fasilitas basement tetap digemari oleh orang banyak, khususnya jika lahan yang dimiliki tidak terlalu besar.
Desain ini seolah-olah memisahkan ruang induk atau ruang keluarga dengan ruang servis.