Find Us On Social Media :

Dikenal Ramah dan Aktif Bersosialisasi, Mahasiwi Semester 5 Universitas PGRI Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa di Perairan Sungai Musi

By Novia, Sabtu, 2 November 2019 | 14:02 WIB

Inta Ferin

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Sosok mayat perempuan ditemukan mengapung di perairan Sungai Musi, Palembang.

Penemuan jenazah itu diduga kuat adalah Inta Ferin.

Sebab keberadaan Inta telah menghilang sejak Rabu (30/10/2019).

Sementara itu mayat perempuan ini ditemukan pada Jumat (1/11/2019) kemarin.

Baca Juga: Polosnya Betrand Peto saat Banyak Orang yang Kenal Dengannya, kok Pada Tahu Kakak Yah?

Melansir dari Tribun Sumsel pada Sabtu (2/11/2019), jenazah telah diotopsi di rumah sakit Bhayankara.

Gatot Marzuki (42) pria asal jalur 14 Banyuasin Sumsel yang diketahui sebagai ayahnya, telah membenarkan jenazah itu adalah putrinya yang telah dilaporkan hilang beberapa hari yang lalu.

Sang ayah tak kuasa membendung air mata saat keluar dari ruang instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.

Baca Juga: Dikonfirmasi Bintangi Drama Baru, Ji Soo Digandeng Jadi Peran Utama!

Tangisnya pecah saat memberikan kepastian apabila jenazah tersebut merupakan putrinya.

"Benar itu anak saya," terang Gatot tak kuasa menahan tangis, mengutip dari Kompas.

Menurut kesaksian teman dan kerabat di Kampus, Inta Ferin dikenal sebagai sosok ramah dan aktif bersosialisai.

Bahkan beberapa temannya mengatakan Inta merupakan pribadi yang cerewet, ceria dan aktif di kelas.

Baca Juga: Bukti Prestasinya Tak Main-main, Rain Raih Penghargaan Untuk

Inta Ferin merupakan mahasiswi di kampus Universitas PGRI semester lima jurusan FKIP PGSD.

Hanya saja diakui oleh teman-temannya apabila akhir-akhir ini Inta memang kerap terlihat beda dari biasanya.

"Sebelum hilang, kalau ditanya tidak nyambung seperti linglung, kebanyakan diam di kelas,"terang salah satu kerabatnya.

"Kadang juga terlihat lesu, sering sendirian, kalau ditanya juga dia suka ngeluh saat bercerita,"tambahnya.

Sementara itu teman satu kelas Inta juga mengatakan Inta pernah mengeluhkan soal penyakit di semester empat.

"Katanya waktu itu dia tidak PD pakai kacamata, tapi terpaksa dia pakai karena ada penyakit,"ujarnya.

(*)