Fitur lainnya pada komponen kamera adalah perekaman video “super slow-motion” dengan frame rate 960 fps di resolusi 1080p. Video 0,2 detik bisa diperpanjang menjadi enam detik.
Kemampuan super slow-motion tersebut diklaim setara dengan yang tertera pada kamera profesional.
Pengguna mampu meningkatkan efek dramatis pada momen-momen berharga. Galaxy S9 Plus dibekali kamera serupa, tetapi ditambah kamera kedua untuk telephoto.
Ini adalah kali pertama Samsung memberlakukan kemampuan kamera yang berbeda pada seri Galaxy S varian standar dan Plus.
Lensa telephoto Galaxy S9 Plus memungkinkan penjepretan dengan efek bokeh untuk objek-objek portrait.
Modul kamera dan pemindai sidik jari pada Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus disusun secara vertikal di punggung perangkat, bukan horisontal seperti pada Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.
Fitur andalan lainnya dari lini Galaxy S9 dan S9 Plus termutakhir ini adalah "My Emoji".
Seperti yang diprediksi sebelumnya, My Emoji merupakan emoji super fleksibel yang bisa disesuaikan dengan wajah asli pengguna.
Diharapkan komunikasi virtual antar-pengguna bisa lebih ekspresif dan relevan.
Dari segi audio, Galaxy S9 dan S9 Plus akan dilengkapi dengan speaker buatan vendor audio AKG.
Lebih menariknya lagi, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus tetap mempertahankan colokan earphone 3,5 mm.
(BACA: Galaxy S10 Akan Jadi Perangkat Pertama Samsung yang Disertai Pemindai Sidik Jari In Display)
Belum diketahui ketersediaan Galaxy S9 dan S9 Plus di Indonesia.
Merujuk pengalaman yang sudah-sudah, biasanya seri Galaxy S diboyong sebulan setelah rilis resmi atau sekitar Maret mendatang.
Untuk harganya, Samsung Galaxy S9 dibanderol seharga Rp 11.499.000 untuk model dengan RAM 4 GB dan memori 64 GB.
Sedangkan Samsung Galaxy S9 Plus ada dua versi, Rp 12.999.000 untuk model RAM 6 GB/memori 64 GB dan Rp 14.499.000 untuk model RAM 6 GB/memori 256 GB. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus Resmi Meluncur"