Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Dalam kehidupan modern, ponsel telah menggeser hampir seluruh aktivitas sehari-hari.
Seorang remaja 19 tahun dilaporkan hampir meregang nyawa lantaran terlalu sering menonton serial drama melalui ponselnya.
Pria asal Jiangsu, Tiongkok ini setiap hari menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menyaksikan drama melalui ponselnya.
Melansir dari Oriental Daily pada Minggu (3/11/2019), Xiao Chen (nama samaran), tiba-tiba merasa lemas dan sulit menggerakkan tubuh bagian kanannya.
Bahkan ia tak dapat bicara dengan jelas karena lidahnya mendadak cadel.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Baca Juga: Tusuk Jari dengan Jarum Bisa Sembuhkan Stroke? Ini Kata Dokter
Xiao kini didiagnosis mengalami stroke infark akut.
Strok infark atau yang dikenal dengan infark serebral merupakan suatu kondisi di mana arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak menjadi sempit atau tersumbat.
Pria tersebut kemudian harus dirujuk untuk segera dilakukan operasi.
Dokter kemudian menemukan bahwa pembuluh darah Xiao tidak memiliki elastisitas.
Dari pemeriksaan tersebut dokter juga menyampaikan bahwa Xiao menderita aterosklerosis.
Hal itu ditandai dengan adanya plak yang terdiri dari kolesterol dan kalsium lemak yang telah menumpuk di dalam arteri.
Dokter yang menemukan hal itu merasa heran, sebab penyakit tersebut biasa diderita oleh orang yang berusia di atas 50 tahun.
Dokter telah melakukan operasi darurat pada Xiao Chen untuk membersihkan serebrovaskular yang tersumbat.
Meneliti lebih lanjut, dokter menemukan bahwa kondisi yang dialami Xiao berhubungan dengan gaya hidup yang diterapkan setiap hari.
Xiao dinyatakan tidak memiliki gaya hidup yang sehat.
Selain kebiasannya merokok, dia juga tidak berolahraga dan selalu berbaring di tempat tidur untuk menonton drama setelah makan dalam waktu yang lama.
Bahkan hal itu selalu diakui oleh Xiao dilakukan olehnya setiap hari.
"Xiao memiliki berat badan lebih dari 100 kilogram, ia sering berbaring miring sambil menyaksikan serial drama," ungkap dokter.
"Itulah yang menyebabkan kelemahan pada anggota tubuhnya sebelum ia didiagonis infark serebral," terang dokter yang menangani Xiao.
"Waktu menjadi sangat penting untuk perawatan stroke, karena setiap menit setelah Anda terserang stroke, 1,9 juta neuron mati," tambah Dr. Physician, Wakil Direktur Radiologi Intervensional di Rumah Sakit Rakyat Jiangsu.
Xiao kini telah dioperasi, namun dokter tidak bisa memastikan apakah kondisi Xiao bisa kembali normal.
Hanya saja dokter mengimbau bahwa kebiasaan berbaring di tempat tidur sepanjang hari sangat tidak baik untuk kesehatan.
Terlebih apabila hal itu dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
"Harus ada semacam gerakan dalam tubuh Anda sehingga arteri Anda tidak akan mendapatkan penumpukan zat yang akan menghalangi aliran darah ke otak Anda," ungkap dokter.
(*)