Di luar dugaan, Roy Kiyoshi justru menyebut berbagai macam makhluk gaib yang menggemparkan masyarakat sebenarnya hanyalah mitos.
“Jadi gini kenapa banyak macem versi hantu-hantu, ada kuyang, ada palasik, ada kuntilanak dan segala macem itu sebenarnya dari urban legend.”
“Dan adanya pun itu dicreate (diciptakan). Jadi di dunia industri hiburan, biasanya mereka akan membuat suatu cerita,” tutur Roy Kiyoshi dalam vlog Robby Purba.
“Misalnya suster ngesot it wasn't real (itu tidak nyata). Jadi itu sebenernya dicreate sedemikian rupa jadi sebuah cerita. Nah, orang-orang penonton Indonesia ini nonton nggak pakai filter. Akhirnya mereka nganggep suster ngesot itu ada,” imbuhnya.
Alhasil, penjelasan Roy Kiyoshi ini semakin mengundang tanda tanya dari Robby Purba.
“Berarti kuntilanak itu juga cuma penamaan saja atau emang ada dasar sejarahnya sampai dia dipanggil kuntilanak?” cecar Robby.
"Kalo kuntilanak aku nggak ngikutin sejarahnya. Tapi kalo kuntilanak itu memang ada tapi tidak seperti yang kayak mereka create story.”
“Yang kuyang itu di daerah-daerah seperti itu. Masyarakat daerah itu kan banyak pohon-pohonnya. Jadi, jin-jinnya masih banyak,” jelas Roy Kiyoshi.
Namun, berbeda dengan Roy Kiyoshi, Dephienna si Anak Indigo justru melontarkan pendapat berbeda.
Menurutnya, terbentuknya beberapa makhluk gaib seperti buto ijo dan pocong ternyata dipengaruhi tingkah laku si manusia semasa hidup.